KOMPAS.com - Performa AC Milan di tangan pelatih Marco Giampaolo tak memberikan hasil yang positif.
Secara resmi, AC Milan memecat pelatih mereka pada Selasa (8/10/2019) waktu setempat.
Sebagai gantinya, Stefano Pioli sudah disiapkan, meski hingga saat ini masih belum diresmikan.
Jika resmi didaulat sebagai suksesor Giampaolo, Stefano Pioli menjadi pelatih ke-8 yang pernah menangani dua klub rival sekota, Inter Milan dan AC Milan.
Pioli pernah menjabat kursi kepelatihan Inter Milan di musim 2016/2017, sebelum akhirnya dipecat pada Mei di tahun terakhirnya.
Baca juga: Rapor 8 Pelatih AC Milan Setelah Pemecatan Massimiliano Allegri
Kala itu, Pioli bersama Inter Milan dengan 27 pertandingan saja.
Sebanyak 14 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan, sedangkan tiga pertandingan imbang, dan 10 sisanya berujung kekalahan.
Selain itu, ada tujuh pelatih lainnya yang juga memiliki pengalaman sama, yaitu pernah melatih Inter Milan dan AC Milan.
Seperti dilansir dari Football Italia, salah satu pelatih yang pernah menukangi Inter dan Milan adalah Jozsef Viola.
Dia menukangi Inter Milan yang masih menggunakan nama Ambrosiana-Inter pada 1928-1929.
Kemudian, Viola pindah ke pangkuan AC Milan pada 1933-1934.
Baca juga: Belum Diresmikan, Stefano Pioli Sudah Ditentang Fans AC Milan
Pelatih kedua yang memiliki catatan serupa adalah Guiseppe Bigogno. Dia lebih dulu menukangi AC Milan pada 1946-1949. Setelah itu, Bigogno pindah ke Inter pada tahun 1958-1959.
Selain itu, ada juga Gigi Radice menjadi pelatih Milan 1981-1982 dan Inter 1983-1984.
Melihat perbandingan perjalanannya, Gigi Radice lebih sukses saat melatih Inter.
Keempat, ada Ilario Castagner yang memiliki catatan unik dibanding pelatih Milan-Inter lainnya.
Dirinya langsung pindah dari Milan 1982-1984 dari Serie B ke Inter di satu musim berikutnya, 1984-1985.
Baca juga: Dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli, Sama-sama Interisti
Di urutan kelima ada Giovanni Trapattoni. Meski karirnya paling panjang di Juventus, tetapi dirinya pernah berjibaku untuk Milan pada tahun 1973-1974 dan Inter 1988-1989.
Keenam, Alberto Zaccheroni yang pernah menyumbang gelar scudetto untuk Milan di musim 1998-1999.
Sayangnya, dirinya hanya semusim di Milan. Kemudian, Zaccheroni menangani Inter selama semusim 2003-2004.
Paling akhir adalah Leonardo de Araujo yang menangani Milan pada 2009-2010.
Baca juga: Giampaolo, Pelatih Ke-4 yang Dipecat di Liga Top Eropa dalam 2 Hari Terakhir
Tak lama kemudian, dia membelot ke Inter dari Desember 2010 hingga Juni 2011 dan menyumbang satu gelar Coppa Italia.
Saat itu, Leonardo menggantikan Rafael Benitez yang berseteru dengan presiden Inter, Massimo Moratti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.