Supardi, yang juga bermain dalam tiga lawatan terakhir Persib ke markas Madura United itu mengaku, sebelum pertandingan dirinya dan pemain lain sudah diperingatkan agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya hal non teknis yang akan merugikan Persib.
Baca juga: Madura United Vs Persib Bandung, Maung dalam Kepercayaan Diri Tinggi
Pemain berusia 36 tahun itu mengatakan, semua pemain sudah mencoba tidak memikirkannya dan fokus ke pertandingan. Akan tetapi, apa yang ditakutkan pun terjadi. Supardi mengatakan, itu di luar kuasanya sebagai pemain.
"Nonteknis sudah kami antisipasi. Dari manajer juga sudah kasih tahu, hati-hati dan ini terjadi hari ini," tutur Supardi.
"Tetapi itu di luar kuasa kami, kami cuma bisa kerja keras dan ikhtiar. Itu di luar kuasa kami," ungkapnya.
Satgas siap turun tangan
Tingginya sorotan terhadap laga Madura United vs Persib, membuat Satgas Antimafia Bola bereaksi dan siap turun tangan untuk mengusut apa yang terjadi dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2019 itu.
Kepala Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo, dalam kolom komentar Instagram pribadinya mengatakan siap untuk melakukan penyelidikan terhadap laga tersebut.
Reaksi Hendro, tak dimungkiri karena kolom komentar di Instagram pribadinya, dipenuhi oleh Bobotoh yang meminta Satgas untuk menyelidiki kemungkinan adanya peran mafia bola dalam laga Madura United vs Persib.
Hendro pun merespons permintaan tersebut, dan mengaku sudah menugaskan Satgas di wilayah Jawa Timur untuk menyelidikinya.
"Terima kasih informasinya. Sudah saya sampaikan Kasatgas Wil Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan, nuhun," tulis Hendro Pandowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.