Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Wolfgang Pikal Bisa Pimpin Persebaya Bertanding?

Kompas.com - 05/10/2019, 10:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wolfgang Pikal resmi menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya Surabaya sejak 25 September 2019 lalu.

Akan tetapi, sampai saat ini, pelatih asal Austria itu belum pernah memimpin pertandingan Persebaya.

Pikal hanya bisa duduk di tribune ketika Persebaya bermain. Padahal, dia sudah menjadi pelatih kepala.

Pikal sudah memimpin latihan dan dia juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro.

Baca juga: Menu Khusus dari Wolfgang Pikal untuk Persebaya Surabaya

"Kalau dari lisensi sudah ada (sesuai regulasi)," ucap Pikal.

Lantas, apa yang membuat Pikal tidak kunjung bisa memimpin Persebaya saat bertanding.

Rupanya, Pikal masih terganjal masalah administrasi. Saat ini, semua proses masih diurus.

"Masih izin itu, yang dari Depnaker (Disnaker/Dinas Tenaga Kerja), soalnya paspor saya masih belum terima dari Kedutaan Austria. Dia bilang satu minggu atau lebih," kata Pikal.

Menurut Pikal, saat ini dia tengah mengurus perpanjangan paspor ke Kedutaan Austria.

Sebab, sesuai aturan yang berlaku, masa aktif paspor Pikal harus valid hingga 18 bulan untuk mendapat Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Baca juga: Lima Pemain ke Timnas, Pelatih Persebaya Protes Jadwal Liga 1

"Namun, paspor saya saat ini hanya valid untuk satu tahun sisanya. Untuk dapat Kitas harus 18 bulan. Saya sudah ajukan paspor baru agar lebih panjang," katanya.

Hingga Jumat (4/10/2019), Pikal mengaku belum mendapatkan paspor yang diinginkan. Padahal, dia sempat dijanjikan proses tersebut akan rampung pekan ini.

Namun, Pikal yakin prosesnya tidak akan lama lagi.

"Dia janji hari ini belum, mungkin kami tunggu hari Senin (7/9/2019). Kalau sudah punya paspor lalu urus yang lain," katanya.

Jika semua proses berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun, Pikal yakin bisa memimpin Persebaya di laga melawan Borneo FC.

"Insya Allah bisa karena kami kan bermain masih tanggal 11," kata pelatih 51 tahun itu.

Selama ini, Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai pendamping tim pada pertandingan.

Sang asisten pelatih tersebut biasanya melakukan komunikasi dengan Pikal untuk mengambil langkah-langkah penting klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com