KOMPAS.com - AC Milan bisa dikategorikan masuk krisis pada awal musim ini dalam asuhan Marco Giampaolo. Bagaimana komparasi dengan pendahulunya?
AC Milan asuhan Marco Giampaolo pada periode pertamanya di kursi pelatih tergelincir ke papan bawah klasemen sementara.
Hingga 6 pertandingan Serie A 2019-2020, Rossoneri baru mengais 6 poin.
Baca juga: AC Milan Kontak Shevchenko Guna Gantikan Marco Giampaolo
Rapornya adalah 2 kemenangan dan 4 kali kalah
Mereka berada di peringkat ke-16 atau surplus dua tingkat dan satu poin saja dari penghuni zona merah terdekat, Genoa.
Start selambat ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub di Liga Italia.
Kali terakhir Milan takluk 4 kali dalam 7 pertandingan awal Serie A adalah pada start musim 1938-1939 atau 81 tahun silam!
Fabio Capelo and George Weah
AC Milan 1996 pic.twitter.com/1XnO5onxGN
— AfricaFootballClassics (@AfricaClassic) August 17, 2019
Meski demikian, bukan berarti tak ada yang lebih buruk dari Giampaolo soal hal yang lain.
Kalau berbicara rapor era kekinian dalam urusan perolehan angka, koleksi poin Giampaolo dalam 6 laga perdana Serie A lebih baik sedikit dari start Rossoneri asuhan pelatih legendaris Fabio Capello 22 tahun silam.
Pada musim 1997-1998, Capello membawa Milan hanya mengais 5 angka dari 7 partai awal, kalah satu poin dari Milan musim ini.
Baca juga: AC Milan Kalah dari Fiorentina, Kandidat Pelatih Baru Mengemuka
Rekor Milan kala itu adalah mendapatkan 1 kemenangan, 2 seri, dan 3 kali kalah.
George Weah cs membuka musim secara berurutan dengan menghadapi Piacenza (1-1), Lazio (1-1), Udinese (1-2), Vicenza (0-1), Empoli (1-0), dan Lecce (1-2).
Bagus untuk Milan, situasi setelahnya mampu sedikit membaik dan mereka finis pada peringkat ke-10 di akhir musim. Bagaimana dengan musim ini? (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.