Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paolo Maldini Bicara Solusi Keluar dari Krisis AC Milan

Kompas.com - 30/09/2019, 13:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AC Milan kembali merana. Kekalahan 1-3 kontra Fiorentina pada Minggu (29/9/2019) menyebabkan klub hanya terpaut satu poin dari zona degradasi setelah 6 pekan Liga Italia.

AC Milan harus mengakui keunggulan FIorentina pada laga yang bergulir di hadapan pendukung mereka sendiri tersebut.

Di San Siro, Milan tertinggal lebih dulu lewat penalti Erick Pulgar. 

Kartu merah yang diterima Mate Musacchio pada menit ke-55 membuat situasi kian sulit. Fiorentina lalu menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat gol-gol Gateano Castrovilli (66') dan Franck Ribery (78').

Baca Juga: Formula 1 Rusia 2019 - Situasi Ferrari Tegang, Vettel 3 Kali Menolak Team Order!

Milan hanya bisa membalas sekali lewat Rafael Leao (80').

Hasil tersebut memastikan Milan kini hanya mengambil 6 poin dari 18 maksimal.

Direktur teknik Rossoneri, Paolo Maldini, pun buka suara.

"Pada saat ini, terowongan seperti tak ada ujungnya. Namun, seperti kata sang pelatih, jalan keluarnya adalah dengan bekerja keras," tutur pemain yang mengabdi di Milan dari 1984-2009 tersebut seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport.

"Kami tahu musim ini akan bergantung kepada skuad muda. Pada periode waktu ketika kami menunggu sang pelatih untuk menjadi figur pemimpin, pasti ada risiko tekanan menghampiri mereka."

Maldini kemudian menolak anggapan bahwa krisis ini akan berkelanjutan.

"Kami juga sadar situasi paling pelik seperti apa pun dapat diputar balik dalam sekejap. Pada laga-laga pramusim kami bermain brilian lawan tim-tim kuat," lanjut bek kiri legendaris tersebut.

Baca Juga: Berita MotoGP - KTM Perbolehkan Johann Zarco Mencari Tim Baru

Pria yang kini telah berusia 51 tahun itu juga mengatakan bahwa tekanan memakai jersey Milan mungkin memengaruhi penampilan beberapa personel Giampaolo.

"Jersey Milan sangat prestisius dengan banyak sejarah di belakangnya. Beberapa pemain masih sangat muda, tetapi mereka tak bisa menghindari perbandingan dengan tim-tim masa lalu kami. Ini menciptakan kondisi sulit," ujarnya lagi.

Ia menambahkan bahwa para pemain Milan kini adalah personel-personel solid walau ia terkadang meminta determinasi lebih dari mereka.

"Seperti saya bilang, kami tahu membangun tim bertalenta tetapi muda dan tanpa pengalaman akan berisiko seperti ini," tuturnya.

Maldini pun sudah mengatakan bahwa Milan akan mempertahankan Giampaolo untuk sekarang.

Sentimen itu juga diungkapkan mantan rekan Maldini di lini belakang, Alessandro Costacurta.

Kendati demikian, Costatucurta menolak penilaian Maldini yang mengatakan start buruk AC Milan ini bisa disamakan dengan Arrigo Sacchi yang sempat keok pada bulan-bulan awal sebelum menemukan ritme dan jadi tim penakluk Italia.

"Giampaolo? Untuk sekarang saya akan mempertahankannya, tetapi hingga kini tak ada ide bagus yang terlihat darinya. Perbandingan dengan Sacchi dan tim Milan itu tak valid; Sacchi punya begitu banyak sosok juara di tim itu, Van Basten dan Gullit, misalnya. Hari ini siapa yang ada di sana?" tutur Costacurta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com