Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekor Buruk Giampaolo Masih Lebih Baik Dibandingkan Capello

AC Milan asuhan Marco Giampaolo pada periode pertamanya di kursi pelatih tergelincir ke papan bawah klasemen sementara.

Hingga 6 pertandingan Serie A 2019-2020, Rossoneri baru mengais 6 poin.

Rapornya adalah 2 kemenangan dan 4 kali kalah

Mereka berada di peringkat ke-16 atau surplus dua tingkat dan satu poin saja dari penghuni zona merah terdekat, Genoa.

Start selambat ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub di Liga Italia.

Kali terakhir Milan takluk 4 kali dalam 7 pertandingan awal Serie A adalah pada start musim 1938-1939 atau 81 tahun silam!

Kalau berbicara rapor era kekinian dalam urusan perolehan angka, koleksi poin Giampaolo dalam 6 laga perdana Serie A lebih baik sedikit dari start Rossoneri asuhan pelatih legendaris Fabio Capello 22 tahun silam.

Pada musim 1997-1998, Capello membawa Milan hanya mengais 5 angka dari 7 partai awal, kalah satu poin dari Milan musim ini.

Rekor Milan kala itu adalah mendapatkan 1 kemenangan, 2 seri, dan 3 kali kalah.

George Weah cs membuka musim secara berurutan dengan menghadapi Piacenza (1-1), Lazio (1-1), Udinese (1-2), Vicenza (0-1), Empoli (1-0), dan Lecce (1-2).

Bagus untuk Milan, situasi setelahnya mampu sedikit membaik dan mereka finis pada peringkat ke-10 di akhir musim. Bagaimana dengan musim ini? (Beri Bagja)

https://bola.kompas.com/read/2019/10/01/12050078/rekor-buruk-giampaolo-masih-lebih-baik-dibandingkan-capello

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke