Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Didenda Akibat Ulah Suporternya

Kompas.com - 29/09/2019, 22:31 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Persija Jakarta dijatuhi hukuman denda oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporter mereka.

Komdis PSSI telah merilis hasil sidang tertanggal 26 September 2019 pada Minggu (29/9/2019).

Berdasarkan hasil sidang tersebut, terdapat 16 poin hukuman yang ditujukan untuk kontestan Liga 1 2019 dan Liga 2 2019.

Baca juga: Bali United Vs Kalteng Putra, Serdadu Tridatu Masih Perkasa di Kandang

Empat klub peserta Liga 1, Persija Jakarta, PSM Makassar, Barito Putera, dan Kalteng Putra, termasuk yang tidak luput dari hukuman Komdis PSSI.

Persija disanksi akibat ulah suporter mereka yang masuk ke area sentle ban dan pelemparan botol pada laga kontra Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/9/2019).

Atas pelanggaran tersebut, Persija diharuskan membayar denda Rp30 juta.

Bukan hanya itu, salah satu ofisial Persija, Eduardo Perez, juga mendapat hukuman berupa teguran keras akibat protes berlebihan.

Baca juga: Tak Dapat Izin, Laga Persebaya Vs Borneo FC Resmi Ditunda

Sanksi denda terbesar diterima oleh PSM Makassar. Klub berjulukan Juku Eja itu diharuskan membayar Rp 50 juta akibat menerima 5 lima kartu kuning pada laga kontra Tira Persikabo.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI pada 26 September 2019:

1. Pemain PS Barito Putera, Sdr Nazar Nurzaidin
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

2. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 50.000.000

3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Bali United
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter Persija masuk ke area sentle ban dan pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp 30.000.000

4. Ofisial Persija Jakarta, Sdr Eduardo Perez
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Bali United
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes
- Hukuman: Teguran keras

5. Ofisial Kalteng Putra, Sdr Arif Usman
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Kalteng Putra
- Tanggal kejadian: 19 September 2019
- Jenis pelanggaran: Ancaman terhadap wasit
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

6. Pemain PSMS Medan, Sdr Kouotou Kounjounenko Casmir Bruno
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs PSMS Medan
- Tanggal kejadian: 22 September 2019
- Jenis pelanggaran: Provokasi terhadap penonton
- Hukuman : Larangan bermain 2 (dua) kali dan denda Rp 25.000.000

7. Madura FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

8. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persis Solo vs Madura FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: Masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 15.000.000

9. Persita Tangerang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Persiraja Banda Aceh
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Rp 25.000.000

10. PSBS Biak
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSBS Biak vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 18 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

11. Persibat Batang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

12. Head Coach Persibat Batang, Sdr Bonar Elisa
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

13. Ofisial Persibat Batang, Sdr Tonghat Fathul
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan 1 (satu) kali

14. Sriwijaya FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 21 September 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

15. PSGC Ciamis
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSGC Ciamis vs Cilegon United FC
- Tanggal kejadian: 22 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 25.000.000

16. Pemain Persewar Waropen, Sdr Tonni Rumatrai
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Martapura FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 22 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebagai sanksi tambahan 1 (satu) kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com