Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Vs Bhayangkara FC, Nilmaizar Bantah Tudingan Diuntungkan Wasit

Kompas.com - 29/09/2019, 13:30 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, membantah tudingan arsitek Bhayangkara FC, Paul Munster, yang menyatakan bahwa timnya diuntungkan oleh wasit pada laga pekan ke-21 Liga 1 2019.

Laga Persela vs Bhayangkara FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (28/9/2019), berakhir dengan skor 1-1.

Bhayangkara FC sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak pemain asal Korea Selatan, Lee Yoo Joon, pada babak pertama.

Persela lalu berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Ahmad Birrul Walidain yang memanfaatkan umpan dari Alex dos Santos.

Akan tetapi, Paul Munster menuding gol yang dicetak Ahmad Birrul itu tidak sah. Menurutnya, pemain Persela itu berada di posisi offside.

Menanggapi tudingan tersebut, Nilmaizar pun angkat bicara. Pelatih Persela itu menegaskan bahwa gol yang dicetak Ahmad Birrul memang layak disahkan wasit.

"Nanti diskusi saja, wasitnya seperti apa? Bhayangkara yang sudah seperti itu malah dianggap kami yang dibantu (wasit). Atau perlu kita ada konferensi pers wasit?" ujar Nilmaizar selepas pertandingan.

Baca juga: Persela Vs Bhayangkara FC, Nilmaizar Sayangkan Alex Gagal Penalti

"Workshop saja, nanti ada seminar wasit dan pelatih buat argumentasi sama wasit sesuai dengan rule of the game tentunya," kata dia.

Nilmaizar juga mengaku, bakal mendukung penuh bila dalam kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia musim depan diterapkan metode Video Asistant Referee (VAR).

Menurutnya, VAR bakal menjadi solusi bila ada perdebatan terkait keputusan wasit.

"Setuju dengan VAR, sepak bola sudah maju. Kalau ada VAR kan enak, itu kan rekaman. Sudah waktunya (menggunakan VAR)," ucap dia.

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini justru menilai, keberhasilan Persela menahan imbang Bhayangkara merupakan buah dari perubahan strategi yang dia terapkan di babak kedua.

Baca juga: Persela Vs Bhayangkara FC, Paul Munster Tuding Wasit Tidak Adil

Nilmaizar menggantikan Sugeng Efendi dengan Muhammad Hambali Tholib di babak kedua sehingga permainan tim pun berubah.

"Itu yang kami analisa, terus dia kemudian saya ganti dengan Hambali karena kualitas dan passing dari Sugeng itu enggak akurat," kata dia.

"Jadi, kalau kami menyerang macet, kan kami kembali diserang, dan capek kami. Alhamdulillah masuknya Hambali ada perubahan."

"Sementara itu, Alex ini banyak orang kan sudah tahu, dijaga, dihantam. Tapi kadang wasit juga tidak fair karena dihantam juga tidak kartu kuning, kasihan juga. Tapi itulah sepak bola, biarpun Alex dijaga ketat maka second line masuk (menusuk)," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com