KOMPAS.com – Lini pertahanan yang solid bisa menjadi modal bagi Real Madrid untuk menjungkalkan rival sekota, Atletico Madrid, dalam tajuk Derbi Ibu Kota La Liga.
Hal ini dibuktikan dengan catatan tiga kemenangan beruntun dan dua kali mencatatkan clean sheet.
Atas rentetan catatan bagus Zidane, Los Balncos saat ini bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan mengumpulkan 14 poin dari enam laga yang dimainkan.
Hasil yang diraih pelatih berkepala plontos tersebut sedikit membungkam cibiran dari para petinggi klub yang sempat bersitegang dengan kebijakan yang dilakukan Zidane untuk membangun skuadnya.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol, Menanti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico
Laga bertajuk Derbi Madrid antara Atletico Madrid kontra Real Madrid bakal digelar di Stadion Wanda Metropolitano pada Sabtu (28/9/2019) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Real Madrid datang ke markas Atletico pertandingan ini dengan bekal dua kemenangan beruntun di Liga Spanyol.
Berturut-turut El Real mengalahkan Sevilla 1-0 pada 22 September dan Osasuna 2-0 pada 25 September.
Bukan cuma meraih kemenangan tanpa kebobolan, dalam dua pertandingan tersebut, Real Madrid bahkan tak menderita shot on target alias tembakan tepat sasaran dari lawan.
Baca juga: Atletico Madrid Vs Real Madrid, Hazard Tak Sabar Hadapi Diego Costa
Dua kiper Real Madrid yang bertugas dalam dua laga itu, Thibaut Courtois dan Alphonse Areola, tidak perlu bekerja keras membuat penyelamatan.
Pertahanan Real Madrid sudah lebih dulu mencegah lawan membuat ancaman berupa tembakan tepat ke arah gawang.
Dalam dua laga berturut-turut tidak menderita shot on target lawan adalah sebuah prestasi hebat bagi Real Madrid.
Terakhir kali mereka mengalami hal seperti ini adalah satu dekade silam, tepatnya pada musim 2009-2010.
Ketika itu, Real Madrid menang 1-0 atas Alcorcon di babak 32 besar Copa del Rey (10/11/2009) dan 1-0 atas Racing Santander di La Liga (21/11/2009).
Pasukan Zinedine Zidane tampaknya mulai memetik hasil dari kerja keras memperbaiki kualitas pertahanan.
Dalam lima laga pertama musim ini di semua kompetisi, 4 di Liga Spanyol dan 1 di Liga Champions, gawang Real Madrid kebobolan 9 gol.
?? We are just 24 hours away from the first derby of the season!#RMDerbi | #RMLiga pic.twitter.com/NDRZiSkqAr
— Real Madrid C.F. ???????????????? (@realmadriden) September 27, 2019
Setelah kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, kini bukan hanya gawang Real Madrid tak lagi kebobolan, mereka juga selalu bisa mencegah lawan membuat shot on target.
"Saya pikir kami sekarang lebih bagus daripada pertandingan sebelumnya dan akan mencoba mempertahankan bermain seperti ini," kata Zidane dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Ketika tim tidak menguasai bola, semua pemain berusaha merebutnya kembali, dan kemudian kami tahu kualitas yang dimiliki tim ini saat menguasai bola," ucapnya.
Sebagai catatan, untuk jumlah menerima semua tembakan dari lawan, Real Madrid juga sudah menjadi yang paling bagus di antara tiga klub raksasa Liga Spanyol.
Di setiap pertandingan Liga Spanyol ini, Real Madrid rata-rata hanya menerima 7,8 tembakan yang tepat ke sasaran maupun tidak. Statistik itu mengungguli Atletico Madrid yang menerima 8,5 tembakan dan Barcelona 9,8 tembakan. (Dwi Widijatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.