Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Datang dari Divisi 2, Ravanelli Ciptakan Rekor di Juventus

Kompas.com - 27/09/2019, 19:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - "Mendarat di Juventus adalah yang terbaik, saya merasa menjadi pria sejati dan dibentuk sebagai pesepak bola," kata Fabrizio Ravanelli mengenai keputusannya memilih bergabung dengan klub Serie A, Juventus, dilansir BolaSport dari buku 'Juventus:History in Black and White'.

Fabrizio Ravanelli mendarat di Juventus dari klub Serie B, kasta kedua Liga Italia, Reggiana, pada 1992.

Berstatus mantan pemain dari klub kasta kedua membuat Ravanelli tak gentar bersaing dengan nama-nama tersohor kala itu untuk menempati posisi striker di Juventus.

Baca juga: Higuain Tegaskan Tetap Menghormati Kontraknya bersama Juventus

Ia harus bersaing dengan Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Paolo Di Canio, Pierluigi Casiraghi, Andreas Moeller, dan wonderkid Alessandro Del Piero.

Pelatih Juventus, Giovanni Trappatoni, beberapa kali memberikan Ravanelli kesempatan bermain pada musim pertama.

Alhasil, ia mampu mengemas sembilan gol di semua ajang.

Masa puncak Ravanelli berseragam Bianconeri dicapainya pada musim 1994-1995, saat Juventus dibesut Marcello Lippi.

Pada musim tersebut, pemain berjulukan La Penna Bianca (White Feather atau Si Bulu Putih), total mencetak 30 gol di semua kompetisi.

Si Bulu Putih sendiri merujuk dari rambutnya yang sudah beruban meskipun masih muda, mirip dengan striker legendaris Juventus, Roberto Bettega.

Baca juga: Juventus Anggap Ronaldo Lebih Pantas Jadi Pemain Terbaik FIFA 2019

Namun, dari 30 golnya tersebut, yang paling dikenang tentu lima gol di antaranya ia cetak dalam satu pertandingan.

Hal itu terjadi pada 27 September 1994, yakni saat Juventus menjamu wakil Bulgaria, CSKA Sofia, pada babak 32 besar leg kedua Piala UEFA (sekarang Liga Europa) di Stadion Delle Alpi, Turin.

Juventus sebenarnya sudah di atas angin mengingat pada leg pertama sudah menang 3-0 (sebenarnya Juventus kalah 2-3, tetapi UEFA menghukum CSKA Sofia karena memainkan pemain yang tidak terdaftar, Petar Mihtarski).

Kala itu, Marcelo Lippi memasang trisula Italia, yakni Vialli, Del Piero, dan tentu saja, Ravanelli.

Laga baru berjalan 10 menit, Ravanelli langsung membuat Juventus unggul lewat spesialisasi sundulannya.

Keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, goals galore dipertunjukkan oleh Ravanelli pada pengujung laga dengan menyarangkan empat gol ke gawang CSKA Sofia.

Nama Ravanelli pun tercatat sebagai pemain Juventus pertama yang mencetak lima gol di kompetisi Eropa.

Rekor tersebut belum dipatahkan oleh siapa pun hingga saat ini. (Dimas Wahyu Indrajaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com