Persipura Vs Persib, Robert Sebut Tak Untung Main di Gelora Delta

KOMPAS.com - Persipura Jayapura memang berstatus tuan rumah saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019, Senin (23/9/2019).

Namun, tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut tak bisa bermain dekat dengan suporternya di Stadion Mandala, Jayapura. Sebab, mereka akan tampil di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Ini terjadi karena Stadion Mandala sedang dalam tahap renovasi guna menyambut Pekan Olahraga Nasional ke-20, Papua.

Tentu hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi tim tamu, Persib Bandung.

Terutama soal jumlah pendukung tuan rumah. Bertempat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, bakal banyak perbedaan dibandingkan jika bermain di Jayapura.

Baca juga: Persipura Jayapura Vs Persib Bandung, Ajang Penebusan Dosa Tim Tamu

Menanggapi itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak menyebutkan hal demikian sebuah keuntungan.

"Tidak sama sekali. Saya tetap meminta pemain menjaga fokus selama permainan berlangsung nanti. Justru saya ingin semua pemain tampil dengan konsentrasi lebih," ujar Robert dikutip laman resmi Persib Bandung.

Terlebih, tanpa bermain di markas asli pun, Persipura Jayapura malah menggila menghadapi tamunya.

Seperti halnya saat tim besutan Jacksen F Tiago tersebut membabat Persija Jakarta dan Persela Lamongan dengan skor yang sama, 2-0.

Baca juga: Persib Bandung, dari Si Raja Imbang hingga Sindiran Ngan Hiji

"Tentu kami tidak boleh lengah oleh itu, sepak bola adalah sepak bola, (laga tanpa penonton) itu soal di luar lapangan, bukan di dalam lapangan. Ketika sudah berada di dalam lapangan kami harus fokus," tambahnya.

Sejauh ini, Persib Bandung memiliki rekor yang cukup buruk dalam Liga 1 2019.

Dari 19 pertandingan, tim berjulukan Maung Bandung tersebut hanya mampu menang 4 kali saja.

Dalam sembilan pertandingan lainnya, mereka hanya meraih hasil imbang dan enam sisanya berakhir dengan kekalahan.

Baca juga: Pemain Persib Ini Dipastikan Absen Saat Lawan Persipura

Tak heran jika suporter mereka, Bobotoh banyak mengeluhkan performa Febri Hariyadi dkk.

Meski demikian, Robert enggan menyalahkan pemain maupun tekanan dari suporter.

"Bobotoh adalah suporter yang fantastis. Mempunyai hasrat yang besar untuk melihat tim menang setiap saat. Pemain harus menerima tekanan itu karena bagian dari sepak bola. Kami tahu kemenangan bukan untuk kami sendiri tapi untuk Bobotoh," tutupnya.