Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Vs Inter, Donnarumma Sakit Hati Ingat 2 Kekalahan Musim Lalu

Kompas.com - 21/09/2019, 11:50 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber AC Milan

KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma masih sakit hati AC Milan kalah dari Inter Milan pada dua pertemuan musim lalu.

Dalam beberapa musim terakhir, AC Milan kerap menerima hasil negatif dalam Derby Della Madonnina.

Dari lima perjumpaan terakhir dengan Inter Milan di semua kompetisi, AC Milan selalu gagal meraih kemenangan.

Baca juga: Milan Vs Inter, Rekor Sempurna Giampaolo Jelang Derby Della Madonnina

Kemenangan terakhir klub berjuluk I Rossoneri itu terjadi pada musim 2015-2016 lalu.

Saat itu, AC Milan yang masih diarsiteki Sinisa Mihajlovic menang 3-0 atas Inter Milan.

Musim lalu, AC Milan juga tidak berkutik ketika berhadapan dengan sang tetangga.

AC Milan dua kali takluk dari Inter Milan pada laga tandang maupun kandang.

Pada pertemuan pertama, AC Milan yang berstatus tim tamu kalah 1-0.

Sementara itu, ketika menjadi tuan rumah pada pertemuan kedua, AC Milan takluk 2-3.

Baca juga: AC Milan Vs Inter Milan, Rossoneri Akan Mulai Kampanye Anti-rasial

Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena sejak saat itu penampilan AC Milan terus merosot.

Hingga akhirnya, AC Milan gagal menempati posisi empat besar alias zona Liga Champions yang menjadi target di awal musim.

Hal itu dirasakan juga oleh kiper muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

"Saya masih merasakan sakit jika mengingat pertandingan itu karena mengubah perjalanan kami di akhir musim," ujar Donnarumma, seperti dikutip dari laman resmi AC Milan, Sabtu (21/9/2019).

Baca juga: Milan Vs Inter, Statistik Positif Donnarumma di Laga Derbi

Kendati demikian, Donnarumma menatap optimistis laga nanti malam karena timnya mengalami perkembangan dari setiap laga yang dilakoni meski pada awalnya mengalami kesulitan beradaptasi dengan pelatih baru.

"Kami adalah grup yang hebat, dengan pelatih baru itu normal untuk menemukan sedikit kesulitan," ujarnya.

"Kami mengikutinya dengan baik. Kami meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan, tidak bermain dengan sangat baik, tetapi kemenangan membawa yang lain dan melangkah demi langkah kami juga akan menempatkan sisi permainan," kata kiper berusia 20 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com