Peluang tersebut jadi terbuang percuma, setelah N'Douassel yang sebenarnya sudah dalam posisi offside menyerobot bola Kippersluis.
Kippersluis pun terlihat kesal dengan keegoisan rekannya itu. Tak lama setelahnya, Kippersluis ditarik keluar dan digantikan oleh Beckham Putra Nugraha.
Tampak kekesalan dari raut wajah pemain asal Belanda itu, menyesali peluangnya terbuang begitu saja.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persija Jakarta Keluar dari Zona Degradasi
Bobotoh mulai berang, teriakan Ezeout mulai terdengar. Hingga jelang pertandingan, N'Douassel membuang peluang yang sejatinya bisa dimanfaatkan untuk menjadi gol.
Kekesalan bobotoh pun memuncak, dan teriakan "Eze Out" semakin kencang menggema.
Segudang pertanyaan pun muncul, salah satunya, apa yang menjadi alasan Robert Rene Alberts menarik keluar Ghozali dan memasukan N'Douassel.
Hal tersebut menjadi tanda tanya karena situasinya saat itu Persib sedang unggul dan Ghozali adalah sang pencetak gol.
Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai alasan dirinya memainkan N'Douassel.
Pelatih Persib itu mengaku, memainkan N'Douassel pada awal babak kedua memang sudah direncanakan sejak awal.
Dengan masuknya N'Douassel, Robert sebenarnya berharap Persib bisa lebih gencar menyerang pertahanan lawan dengan tujuan memperlebar.
Baca juga: Kippersluis Siap Menjadi Tandem Ezechiel NDouassel
Dia menilai bila Persib bermain terlalu lambat. Akan tetapi, kenyataan yang didapatkan justru tak sesuai dengan harapan.
"Dalam rencana awal memang kami akan memasukan Ezechiel pada awal babak kedua," kata Robert Rene Alberts.
"Apalagi, dia sudah punya banyak waktu beristirahat, mengingat laga terakhirnya (bersama timnas) itu tanggal 10. Hari ini tanggal 18 jadi sudah lebih dari sepekan dia pemulihan," tuturnya.
Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, dirinya tidak sembarangan dalam mengambil keputusan untuk menarik Ghozali keluar.
Meski mampu mencetak gol, Robert menilai Ghozali kurang bisa menyatu dengan permainan tim. Menurut dia, Persib minim kreasi di sisi kiri.
"Ghozali juga kurang menyatu di permainan, tidak banyak serangan dari sisi kiri kecuali gol yang dia ciptakan. Rencana masukkan Ezechiel juga sudah sejak awal," ujar Rene Alberts.
Baca juga: Pemain Asing yang Kembali ke Pelukan Liga 1 Indonesia
"Dia sedang lapar, sangat termotivasi karena absen pada laga sebelumnya. Jadi, saya harap dia bisa mengangkat tim lebih baik lagi," ucapnya.
Hasil Liga 1 tersebut membuat Persib tertahan di papan tengah klasemen Liga 1.
Dengan koleksi 21 poin dari 19 laga, Maung Bandung berada di posisi ke-11, tertinggal satu angka di belakang Bhayangkara FC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.