Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupakan Cedera, Carolina Marin Siap Berjuang di China Open 2019

Kompas.com - 18/09/2019, 16:20 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, ingin fokus menjalani pertandingan di China Open 2019 dan melupakan cedera yang menderanya.

Carolina Marin kembali beraksi di China Open 2019 setelah absen selama tujuh bulan karena cedera lutut.

Marin mendapatkan cedera lutut saat bertanding di final Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

Setelah pulih dari cedera, pebulu tangkis 26 tahun itu berkompetisi di China Open 2019.

Dia lolos ke babak kedua China Open 2019 sesuai menaklukkan unggulan keempat asal Jepang, yakni Nozomi Okuhara.

Bertanding di lapangan 1 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Selasa (17/9/2019), Carolina Marin berhasil memenangi laga itu dua gim langsung.

Marin menundukkan Okuhara dengan skor akhir 21-16, 21-18 dalam tempo 46 menit.

Pemain berusia 26 tahun itu mengaku bahagia dengan permainannya saat melawan Okuhara.

"Tentu saya bahagia dengan cara saya bermain. Saya ingin melupakan cedera saya setelah melewatkan begitu banyak turnamen dan bermain pada level tertinggi melawan pemain yang hebat," kata Marin, dikutip BolaSport.com dari BWF.

Baca juga: China Open 2019, Jonatan Soroti Kegagalan Menang pada Gim Pertama

Marin memastikan lututnya dalam kondisi yang baik saat bertanding.

"Saya sudah siap menghadapi pertandingan versus Okuhara. Kondisi fisik saya sangat baik, lutut saya pun tak bermasalah dan saya tak merasa sakit," ujarnya.

Hal tersebut diakui Marin membuatnya lebih percaya diri.

"Saya sekarang lebih percaya diri soal kondisi saya, dan sekarang saya perlu fokus kepada kondisi mental. Bermain melawan pemain elite adalah pekerjaan yang sulit dan menuntut fokus penuh. Pencapaian saya melawan Okuhara sangat baik," tutur Marin.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu baru bisa kembali berkompetisi pada turnamen Vietnam Open 2019, pekan lalu.

Di sana, Marin langsung tersisih sejak babak kesatu.

Baca juga: China Open 2019, Shesar Tak Menyangka Bisa Kalahkan Jonatan Christie

"Vietnam Open 2019 adalah turnamen pertama saya dan tentu ada perasaan tegang karena saya ingin menang. Karena itu, fisik saya pun juga tegang dan saya tak bisa berpikir jernih," kata Marin.

"Melawan Okuhara pada China Open 2019, saya sudah lebih fokus soal strategi," ucap dia lagi.

Carolina Marin akan bertemu wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen, pada babak kedua China Open 2019.

Zhang lolos setelah mengalahkan pemain Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, 14-21, 21-19, 21-16, pada babak pertama. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com