Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh kapten Barito Putera, Rizky Pora.
Dia menyebut para pemain sempat kehilangan rasa percaya diri dan berada dalam tekanan Madura United. Padahal, saat itu tim sedang memimpin dua gol.
"Ke depan kita bisa evaluasi agar tim ini bangkit dan bagaimana caranya agar kita sudah unggul 2-0 dan bagaimana caranya mempertahankan itu. Kita harus lebih maksimal lagi," kata Rizky Pora.
Sementara itu, Djanur melihat ada progres dari permainan Barito Putera.
Mereka bisa mencetak lima gol dari dua laga terakhir di Liga 1.
Akan tetapi, pelatih asal Majalengka juga melihat Madura United masih punya kelemahan.
"Kami juga tidak dibarengi dengan disiplinnya lini belakang karena kami kemasukan tiga gol dalam dua laga. Ini jumlah yang cukup banyak," kata Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.