BANGKALAN, KOMPAS.com - Barito Putera cukup puas dengan hasil yang didapat dari kandang Madura United. Sejak awal Barito Putera memang menargetkan mendapat poin dari lawatan ini.
Pada laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (14/9/2019) itu, Barito bermain imbang 2-2 dengan Madura United.
Barito unggul lewat gol Francisco Torres dan Rafael Silva.
Tetapi, Madura United mampu membuat skor imbang 2-2 dari gol Beto Goncalves dan Alexandar Rakic.
"Target kami meraih poin di partai away di Madura ini terwujud. Walaupun kami sebetulnya kami hampir saja pulang dengan tiga poin kalau saja wasit lebih jeli," kata pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang karib disapa Djanur tersebut menilai harusnya Barito layak menang.
Dia merasa gol kedua Madura United, dari penalti Rakic, tidak seharunya terjadi.
Djanur merasa keputusan penalti itu salah.
"Jelas-jelas yang kedua itu tidak handsball karena hanya kena paha Nazar [Nurzaidin]. Tetapi okelah, barangkali wasit ke depan harus lebih jeli lagi agar tidak merugikan suatu tim," ucapnya.
Djanur Akan Benahi Konsentrasi Pemain Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman bakal membenahi fokus dan konsentrasi pemainnya.
"Sangat disayangkan juga kami bisa di balas setelah menit ke-75 dan selang gol pertama mereka dan kedua hanya beberapa menit saja. Artinya kami lemah dalam hal konsentrasi," kata Djadjang.
Gawang Barito Putera yang dikawal oleh Aditnya Harlan memang bobol dalam durasi empat menit saja.
Gol pertama dicetak Beto Goncalves pada menit ke-76 dan gol kedua dari penalti Alexandar Rakic pada menit ke-78.
"Untuk itu akan kami perbaiki. Kami masih punya waktu untuk memperbaiki itu sebelum bermain lagi," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh kapten Barito Putera, Rizky Pora.
Dia menyebut para pemain sempat kehilangan rasa percaya diri dan berada dalam tekanan Madura United. Padahal, saat itu tim sedang memimpin dua gol.
"Ke depan kita bisa evaluasi agar tim ini bangkit dan bagaimana caranya agar kita sudah unggul 2-0 dan bagaimana caranya mempertahankan itu. Kita harus lebih maksimal lagi," kata Rizky Pora.
Sementara itu, Djanur melihat ada progres dari permainan Barito Putera.
Mereka bisa mencetak lima gol dari dua laga terakhir di Liga 1.
Akan tetapi, pelatih asal Majalengka juga melihat Madura United masih punya kelemahan.
"Kami juga tidak dibarengi dengan disiplinnya lini belakang karena kami kemasukan tiga gol dalam dua laga. Ini jumlah yang cukup banyak," kata Djanur.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/15/06500038/barito-putera-capai-target-di-kandang-madura-united