Pebalap Gokar Qarrar Firhand Optimistis Menuju Italia

KOMPAS.com - Tuntas sudah putaran terakhir Kejurnas Eshark Rok Cup yang juga sekaligus merupakan putaran 6 Asia Rok Cup, di Sirkuit Karting Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/9/2019) sore.

Pebalap belia berusia 8, Qarrar Firhand Ali, menyudahi seluruh rangkaian putaran kejurnas ini dengan hasil mumpuni.

Qarrar yang akrab disapa Al finis di posisi kedua kelas kadet. Sementara itu, Raffael Kamal tampil sebagai juara, dan Calvin Wibowo membuntuti di tempat ketiga.

Baca juga: Link Live Streaming Kualifikasi Euro 2020, Irlandia Utara Vs Jerman

Al yang membela Tim Tanada Racing ini tampil semakin percaya diri dari rangkaian kejurnas yang telah dilaluinya.

Selain meraih posisi runner-up, pelajar SD Al Azhar Pusat, Jakarta ini juga mencetak prestasi manis dengan meraih pole position hingga akhirnya finis di tempat kedua.

Secara keseluruhan, pada akhir musim 2019, Al menempati posisi ketiga peringkat nasional dan juga posisi ketiga pada kelas mini rok (khusus pengguna mesin rok).

Tak hanya itu, di sejumlah putaran, termasuk yang terakhir, Al jug dinobatkan sebagai 'Most Overtake Kelas Kadet'.

Menurut Manajer Al, Faris Luthfi, semua pencapaian itu disyukuri sambil berharap bisa lebih baik lagi untuk tahun mendatang.

Pencapaian ini sekaligus jadi modal bagi putra bungsu pasangan mantan pebalap Firhand Ali dan Aimaa Fatimah untuk melanjutkan balapan di Italia pada akhir September dan Oktober 2019.

"Pencapaiannya sudah mumpuni mengingat Al sendiri baru mulai ikut balapan sejak dua tahun lalu. Setidaknya hasil ini jadi bekal bagi Al untuk tampil di dua balapan di Eropa, Sirkuit South Garda Lonato, Italia," ujar sang manajer.

Al akan bertolak ke Italia pada 20 September mendatang guna menghadapi balapan Trofeo Du Autuno putaran 1.

Baca juga: Ahsan/Hendra Tempel Marcus/Kevin, Persaingan Ketat Menuju Olimpiade

Ia kemudian mengikuti putaran final pada Oktober nanti, di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia.

"Lawan-lawan di Italia sudah pasti berat, tetapi saya akan tetap berusaha melakukan yang terbaik," tutur Al.

Al diharapkan bisa menimba ilmu dari pengalamannya balapan di Italia untuk jadi bekal baginya pada musim balap baru tahun 2020 mendatang.