KOMPAS.com - Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, kembali menorehkan catatan impresif. Pada balapan Formula 1 (F1) GP Italia di Sirkuit Monza, Minggu (8/9/2019), ia sukses menjadi juara.
Bagi Leclerc, ini adalah kemenangan keduanya secara beruntun setelah pada seri sebelumnya di Belgia juga meraih podium tertinggi.
Baca juga: Rumor Kontrak Anyar, Messi Bakal Pensiun di Barcelona
Pada balapan F1 GP Italia, pebalap berkebangsaan Monako itu mengungguli duo Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.
Kemenangan yang diraih Leclerc juga sekaligus menjadi kemenangan pertama Ferrari di Sirkuit Monza sejak 2010.
Jalannya balapan F1 GP Italia
Beberapa saat sebelum balapan, awan mendung terpantau menggantung di atas Sirkuit Monza.
Namun, hal itu tidak membuat para driver ragu untuk memasang ban tipe kering dengan kompon soft alias lembut.
Charles Leclerc (Ferrari) yang start pole position langsung tancap gas ketika balapn dimulai.
Pembalap asal Monako ini berhasil mempertahankan posisinya selepas putaran pertama.
Sedikit kendala dialami oleh pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang harus mengganti front wing mobilnya ketika balapan memasuki putaran ketiga.
LAP 3/53
Problems for Red Bull
Max Verstappen suffers damage to his front wing, and Alex Albon is forced wide into the gravel#F1 #ItalianGP ???????? pic.twitter.com/WKE6I9COFn
— Formula 1 (@F1) September 8, 2019
Ketika balapan memasuki putaran ketujuh, terjadi insiden antara pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dengan Lance Stroll (Racing Point)
Mobil yang ditumpangi Vettel kehilangan kendali dan berbalik arah. Namun, saat berusaha kembali ke lintasan, mobil Vettel menyenggol mobil Stroll.
LAP 13/53
Vettel has been given a 10 second stop and go penalty, for returning to the track in an unsafe manner#F1 #ItalianGP ???????? pic.twitter.com/tHVnTcKhsr
— Formula 1 (@F1) September 8, 2019
Sementara itu, posisi 4 yang sebelumnya ditempati oleh Vettel kni diambil alih oleh pebalap Renault, Daniel Ricciardo.
Selebihnya, tidak ada perubahan berarti dari para pebalap yang berada di urutan terdepan.
FIA akhirnya memberikan penalti stop and go 10 detik sebagai buntut tindakan sembrononya di lap 7.