Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Vs Belanda, Pembelaan Van Dijk dan Koeman untuk De Ligt

Kompas.com - 06/09/2019, 21:10 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL,Twitter

KOMPAS.com – Bek termahal Juventus, Matthijs de Ligt, tetap kuat dalam menjalani debutnya bersama Juventus meskipun banyak kritik atas penampilannya.

Dilansir dari Goal, Jumat (6/9/2019), hal itu disampaikan oleh Virgil van Dijk yang merupakan rekan setimnya di timnas Belanda.

Van Dijk mengatakan, De Ligt tidak terpengaruh dengan debut buruknya di Serie A bersama Juventus.

De Ligt dinilai merupakan seorang pekerja keras walaupun dikritik habis-habisan dan tetap akan berusaha menampilkan yang terbaik.

Baca juga: Juventus Krisis Pemain Bek Sayap, Sarri Harus Putar Otak

"Saya melihat De Ligt datang ke pemusatan latihan Belanda dengan sangat normal. Tidak ada yang aneh," kata Van Dijk di sesi konferensi pers jelang bentrok melawan Jerman.

"Semua orang yang kenal dia juga tahu bahwa dia selalu tenang dalam menghadapi situasi semacam ini," ujarnya.

Bek termahal Liverpool tersebut menggambarkan De Ligt selalu bersikap profesional ketika di lapangan.

Van Dijk kagum terhadap bek Juventus tersebut karena tampil optimistis di setiap pertandingan pada usianya yang masih muda.

Baca juga: Juventus Ingin Bajak Tiga Pemain Manchester United Secara Gratis

Selain Van Dijk, pelatih Belanda Ronald Koeman juga membela anak asuhnya tersebut. Dia menilai bahwa tidak seharusnya bek muda tersebut disalahkan.

Justru Koeman menilai kritik harusnya tertuju kepada Si Nyonya Tua yang tidak memainkannya pada waktu yang tepat.

Pada debutnya bersama Juventus, De Ligt justru hanya menjadi pemanis di bangku cadangan tanpa diturunkan sama sekali.

Baca juga: Bek Legendaris Juventus Sebut FIFA dan FIGC Tak Becus Tangani Rasisme

Mantan bek Ajax Amsterdam tersebut baru dipercaya sebagai starter ketika Giorgio Chiellini mengalami cedera di bagian lutut.

Sayang, dalam debut perdananya sebagai starter, dia beberapa kali melakukan kesalahan dan kewalahan untuk meladeni lini serang Napoli.

Meski akhirnya Juventus mengalahkan Napoli dengan kemenangan dramatis 4-3 pada akhir pekan kemarin, De Ligt tetap menerima banyak kritikan dari berbagai pihak.

Kini, dia harus membuktikan kembali kualitasnya sebagai bek termahal ketika Belanda bertemu Jerman dalam babak Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Timnas Belanda kembali berhadapan dengan timnas Jerman Grup C yang akan berlangsung di Stadion Volkspark Hamburg, Jerman.

Baca juga: Jerman Vs Belanda, Pergantian Pemain di Kubu Tim Panser

Kemudian, berlanjut melawan Estonia dan Irlandia Utara sebelum akhirnya kembali bergabung bersama Juventus dalam laga kontra Fiorentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com