Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Besar Piala Dunia FIBA 2019 Tanpa Wakil Asia

Kompas.com - 05/09/2019, 14:42 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Euforia kompetisi antarnegara bola basket di China tampaknya bakal berkurang setelah sang tuan rumah tak bisa melaju ke babak 16 besar.

Ya, tim nasional bola basket China harus menelan kekalahan keduanya setelah bertemu Venezuela di fase grup Piala Dunia FIBA 2019, Rabu (4/9/2019), di Wukesong Arena, Beijing.

Negeri Panda tumbang dengan skor 59-72. Kekalahan itu terjadi karena para pemain China bermain dengan tidak lepas dan cenderung terburu-buru ingin memenangi pertandingan.

Padahal, secara statistik, Venezuela tidak diunggulkan. Namun, permainan Venezuela yang berhati-hati dan rapi tiap lini mampu mengubahnya.

Baca juga: Piala Dunia FIBA 2019, Asa Asia Tinggal di Pundak China

"Ini adalah kekalahan yang sangat berat bagi kami. Staf kami sudah melakukan banyak hal dalam pertandingan ini," kata pelatih China, Li Nan.

"Namun, kami bermain cukup ketat dan kami tidak bermain bagus melawan pertahanan mereka. Rebound kami buruk," katanya.

Buruknya permainan China terlihat dari persentase keberhasilan tembakan.

Tercatat, dari 57 tembakan yang dilakukan hanya 33,3 persen atau 19 tembakan saja yang berbuah poin.

Baca juga: World Cup FIBA 2019, China dan Spanyol Menang Mudah

Selain diunggulkan sebagai tuan rumah, China juga membawa beban sebagai satu-satunya wakil Asia yang masih memiliki harapan.

Pasalnya, lima negara Asia lainnya serempak menjadi tim juru kunci di tiap grup selama dua pertandingan awal.

Andai menang, tim asuhan Li Nan ini akan menjadi satu-satunya negara Asia yang lolos ke fase grup kedua.

Sayangnya, kekalahan ini membawa China masuk ke Grup M untuk mengikuti kualifikasi perebutan peringkat 17-32 Piala Dunia FIBA.

Baca juga: Serius Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, FIBA Apresiasi Indonesia

Satu grup dengan Nigeria, Korea Selatan, dan lawannya di grup sebelumnya, Pantai Gading.

Sementara itu, Venezuela berhak menemani Polandia di fase kedua grup Piala Dunia FIBA 2019.

Tim asal Benua Amerika tersebut untuk kali kedua lolos putaran kedua Piala Dunia FIBA setelah "berpuasa" sejak 1990.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com