Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omid Nazari Terkesan Atmosfer Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 04/09/2019, 16:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, terkesan dengan atmosfer sepak bola Indonesia.

Pemain asal Filipina itu merupakan muka baru di pentas sepak bola Indonesia. Dia didatangkan Persib pada jendela transfer tengah musim 2019.

Omid pun sudah melakoni debutnya bersama Persib pada laga pekan ke-17 Liga 1 2019, menghadapi PSS Sleman.

Dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persib itu, puluhan ribu Bobotoh tampak hadir memenuhi sudut tribune penonton Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung pada Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Mantan Bek Muda Persib Bandung Pindah PSIM Yogyakarta

"Atmosfernya sungguh luar biasa, tentunya saya pernah bermain bersama tim nasional Iran dan di sana atmosfernya bagus juga," kata Omid di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/9/2019).

"Namun, di sini memang atmosfernya luar biasa dan saya sangat menyukainya, itu memberikan motivasi ekstra," kata dia.

Kendati demikian, Omid masih harus beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia.

Salah satunya, beradaptasi untuk melakoni pertandingan tandang dengan jarak yang cukup jauh.

Baca juga: Omid Nazari Tersanjung Debutnya bersama Persib Menuai Pujian Bobotoh

Pada putaran kedua ini, Persib akan melakoni delapan laga tandang.

Beberapa di antaranya akan dilakoni ke daerah yang jaraknya sangat jauh dari Bandung, misalnya Kalimantan.

Tercatat, tiga kali Persib akan bertandang ke Pulau Kalimantan untuk menghadapi Persipura Jayapura (pekan ke-20), Kalteng Putra FC (pekan ke-26), dan Borneo FC (pekan ke-32).

Omid menyadari hal tersebut, dia pun mengaku itu bukan situasi yang mudah. Sebab, perjalanan jauh akan sangat mengurus fisik pemain.

Baca juga: Unggahan Bojan Setelah Dilepas Persib: Terima Kasih Bobotoh...

Akan tetapi, sebagai pemain, dia tidak bisa mengeluh dengan keadaan. Dia mengaku harus bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut.

"Ya saya tahu kami akan ada banyak perjalanan jauh untuk laga tandang dan saya harus beradaptasi dengan itu," katanya. 

"Tentunya hanya itu caranya dan ini berlaku untuk semua orang jadi saya tidak bisa mengeluh," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com