KOMPAS.com - Pemain muda timnas Inggris, Jadon Sancho, memberikan perhatiannya terhadap isu rasial yang terjadi dalam sepak bola akhir-akhir ini.
Terbaru, penyerang Inter Milan Romelu Lukaku menjadi korban pelecehan rasial saat dirinya bertanding di markas Cagliari, Sardegna Arena, Senin (2/9/2019.
Insiden itu terjadi sebelum Lukaku mencetak gol penentu kemenangan timnya pada menit ke-72 melalui titik penalti dalam lanjutan Serie A.
Baca juga: Romelu Lukaku Keluarkan Pernyataan soal Isu Rasial dalam Sepak Bola
Sebelumnya, bek Chelsea Kurt Zouma juga merasakan hal yang sama.,
Seusai laga Chelsea vs Sheffield United di Stamford Bridge, Sabtu (31/8/2019), Zouma mendapatkan pelecehan rasial di media sosial lantaran blunder yang ia lakukan.
Melihat kejadian itu, Jadon Sancho ikut angkat bicara.
Menurutnya, pertandingan harus dihentikan begitu pemain mendengarkan kata rasial.
"Harus berhenti," ucap Sancho, dilansir BBC.
"Tidak ada pemain yang ingin bermain sepak bola dan mengalami pelecehan seperti itu. Ini akan menurunkan mental pemain dan kecintaan mereka terhadap olahraga, jika hal ini tidak dihentikan," katanya penyerang 19 tahun itu.
Baca juga: Wayne Rooney Larang Jadon Sancho Gabung Manchester United
"Sulit untuk melihat hal-hal seperti ini karena rasanya seperti, 'mengapa kita harus bermain sepak bola?'," tuturnya.
Sancho yang saat ini memperkuat klub Bundesliga, Borussia Dortmund, masuk dalam skuad timnas Inggris jelang laga Kualifikasi Euro 2020 melawan Bulgaria dan Kosovo.
Rencananya, timnas Inggris terlebih dulu menjamu Bulgaria di Stadion Wembley, Sabtu (7/9/2019).
Berselang empat hari, pasukan Gareth Southgate itu berhadapan dengan Kosovo di tempat yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.