KOMPAS.com - Delegasi dari Federasi Balap Internasional (FIA), mengonfirmasi telah memulai proses penyelidikan atas kecelakaan yang menewaskan pebalap Formula 2, Anthoine Hubert.
Kecelakaan maut terjadi pada sesi feature race F2 GP Belgia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8/2019).
Mobil Anthoine Hubert menabrak pembatas sirkuit saat putaran kedua.
Meski sempat kembali ke area balap, namun tak lama kemudian, mobil pebalap 22 tahun itu justru dihantam mobil pebalap Sauber Junior, Juan Manuel Correa.
Baca juga: Anthoine Hubert Korban ke-48 di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Belgia
FIA pun menyatakan Hubert mengembuskan nafas terakhir walaupun sebelumnya sudah diupayakan untuk langsung mendapat penanganan serius ke Rumah Sakit CHU Lieg.
Atas kejadian ini, FIA sebagai otoritas balap dunia membatalkan dua sesi balapan F2 GP Belgia 2019 sebagai penghormatan kepada mendiang Hubert.
Dilansir BolaSport dari laman Crash, saat ini FIA memberitahukan perkembangan terakhir dari penyelidikan terkait tewasnya Hubert.
"Kami telah memulai investigasi kemarin (Minggu). Semua departemen dalam FIA langsung bergerak untuk menyelidiki kasus ini," ucap delegasi FIA, Michael Masi.
"Selain itu, FIA juga akan bekerja sama dengan RACB (Royal Automobile Club of Belgium) dan pihak lokal yang berwenang," tuturnya.
"Kami akan menyelidiki secara rinci hingga kami memperoleh gambaran besar mengenai apa yang terjadi saat kecelakaan tersebut," kata Masi menambahkan.
Baca juga: Anthoine Hubert Meninggal, Balapan F2 GP Belgia Dibatalkan
Lebih lanjut, Masi berujar bahwa belum bisa memberi jawaban terkait batas waktu penyelidikan yang sedang dilakukan oleh FIA.
Pria yang juga menjabat sebagai Race Director F1 ini juga tidak mau berspekulasi soal rencana kebijakan baru yang akan diberlakukan berkaitan dengan keselamatan pebalap.
"Saya kira kebijakan soal keselamatan pebalap akan selalu berkembang," ujar Masi.
"Ada banyak orang yang sudah mengikuti F1 lebih lama dari saya dan mereka bisa merasakan betapa pesatnya perkembangan dalam hal keselamatan," ucapnya.
"Begitu teknologi baru diterapkan, akan ada prosedur keselamatan baru yang diberlakukan. Bagi saya, ini tidak akan pernah berakhir," tutur Masi.
Masi menambahkan bahwa keselamatan adalah salah satu pilar utama dan alasan keberadaan FIA. (Agustinus Rosario)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.