Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIA Buka Investigasi Terkait Tewasnya Pebalap F2 Anthoine Hubert

Kompas.com - 02/09/2019, 20:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Delegasi dari Federasi Balap Internasional (FIA), mengonfirmasi telah memulai proses penyelidikan atas kecelakaan yang menewaskan pebalap Formula 2, Anthoine Hubert.

Kecelakaan maut terjadi pada sesi feature race F2 GP Belgia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8/2019).

Mobil Anthoine Hubert menabrak pembatas sirkuit saat putaran kedua.

Meski sempat kembali ke area balap, namun tak lama kemudian, mobil pebalap 22 tahun itu justru dihantam mobil pebalap Sauber Junior, Juan Manuel Correa.

Baca juga: Anthoine Hubert Korban ke-48 di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Belgia

FIA pun menyatakan Hubert mengembuskan nafas terakhir walaupun sebelumnya sudah diupayakan untuk langsung mendapat penanganan serius ke Rumah Sakit CHU Lieg.

Atas kejadian ini, FIA sebagai otoritas balap dunia membatalkan dua sesi balapan F2 GP Belgia 2019 sebagai penghormatan kepada mendiang Hubert.

Dilansir BolaSport dari laman Crash, saat ini FIA memberitahukan perkembangan terakhir dari penyelidikan terkait tewasnya Hubert.

"Kami telah memulai investigasi kemarin (Minggu). Semua departemen dalam FIA langsung bergerak untuk menyelidiki kasus ini," ucap delegasi FIA, Michael Masi.

"Selain itu, FIA juga akan bekerja sama dengan RACB (Royal Automobile Club of Belgium) dan pihak lokal yang berwenang," tuturnya.

"Kami akan menyelidiki secara rinci hingga kami memperoleh gambaran besar mengenai apa yang terjadi saat kecelakaan tersebut," kata Masi menambahkan.

Baca juga: Anthoine Hubert Meninggal, Balapan F2 GP Belgia Dibatalkan

Lebih lanjut, Masi berujar bahwa belum bisa memberi jawaban terkait batas waktu penyelidikan yang sedang dilakukan oleh FIA.

Pria yang juga menjabat sebagai Race Director F1 ini juga tidak mau berspekulasi soal rencana kebijakan baru yang akan diberlakukan berkaitan dengan keselamatan pebalap.

"Saya kira kebijakan soal keselamatan pebalap akan selalu berkembang," ujar Masi.

"Ada banyak orang yang sudah mengikuti F1 lebih lama dari saya dan mereka bisa merasakan betapa pesatnya perkembangan dalam hal keselamatan," ucapnya.

"Begitu teknologi baru diterapkan, akan ada prosedur keselamatan baru yang diberlakukan. Bagi saya, ini tidak akan pernah berakhir," tutur Masi.

Masi menambahkan bahwa keselamatan adalah salah satu pilar utama dan alasan keberadaan FIA. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com