Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Babak Pertama, Federer Cetak Kemenangan Ke-100 di US Open

Kompas.com - 27/08/2019, 12:39 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber ATP

KOMPAS.com - Di usianya yang tak lagi muda, Roger Federer masih tetap berjaya. Petenis tunggal putra asal Swiss ini berhasil membuktikannya dengan mencetak kemenangan ke-100 di US Open 2019.

Bertarung di babak pertama US Open 2019, Federer harus menjalani empat set melawan Sumit Nagal.

Pasalnya, Federer terpaksa harus merasakan kekalahan di set pertama dengan skor 4-6.

Namun, petenis 38 tahun itu segera bangkit. Dia lalu merebut tiga set berikutnya hingga menang dengan skor  6-1, 6-2, 6-4 pada laga babak pertama, di arena Arthur Ashe Stadium, Senin (26/8/2019) atau Selasa pagi WIB. 

Ini menjadi kemenangan ke-100 di sepanjang karier Federer di US Open 2019

Federer kali pertama menginjakkan kakinya di New York untuk menyegel gelar pertamanya di ajang US Open pada 2004.

Sejak saat itu, pemain berpostur 185 cm itu berturut-turut meraih gelar Grand Slam US Open hingga 2008.

Baca juga: Djokovic Menang Mudah di Babak Pertama US Open 2019

Jumlah itu masih berada di atas pesaingnya, Novak Djokovic, yang menjadi unggulan pertama even tahunan tersebut.

Melihat peluang untuk merebut gelar tersebut, Federer yakin bisa kembali meraih trofi US Open tahun ini.

Kali terakhir, Federer berada di final US Open pada 2015 lalu.

"Ini mungkin merupakan persiapan terbaik yang saya rasakan selama bertahun-tahun," kata Roger Federer, dilansir BBC, pada Jumat (23/8/2019).

Roger Federer juga terinspirasi dengan penampilan apiknya kala mampu menembus laga puncak di Wimbledon 2019 beberapa waktu lalu.

"Cara saya bermain saat di Wimbledon itu akan memberi saya rasa kepercayaan diri ekstra," kata Federer.

Baca juga: Andy Murray Raih Kemenangan Tunggal Pertama di Rafa Nadal Open

Kendati demikian, Roger Federer cukup realistis dengan tidak memberikan beban berlebih untuk dirinya sendiri saat tampil di US Open 2019.

"Saya tahu ini akan menjadi sulit. Saya tak lagi berada dalam jajaran favorit besar seperti yang saya lakukan sebelumnya pada 2006 atau 2007," kata Federer.

"Saya sangat sadar bagimana saya perlu mempersiapkan diri untuk turnamen ini secara mental," imbuh dia lagi.

Selain itu, Federer sedikit membocorkan tipsnya dalam memenangi pertandingan. Utamanya, taktik pengembalian servis dan membuat rally.

Baca juga: Seragam Ballperson di US Open 2019 Hasil Daur Ulang Botol Plastik

Pasalnya, menurut Federer, servis dibilang sangat mencolok. Terlebih, seorang petenis dapat mengawali permainan dengan bola sekuat 140 mph.

Akan tetapi, sambung Federer, jangan melupakan pengembaliannya.

"Tidak ada pengembalian (servis), tidak ada kemenangan, pahami itu. Sangat sederhana meski tidak sepenting servis awal," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com