KOMPAS.com - Di usianya yang tak lagi muda, Roger Federer masih tetap berjaya. Petenis tunggal putra asal Swiss ini berhasil membuktikannya dengan mencetak kemenangan ke-100 di US Open 2019.
Bertarung di babak pertama US Open 2019, Federer harus menjalani empat set melawan Sumit Nagal.
Pasalnya, Federer terpaksa harus merasakan kekalahan di set pertama dengan skor 4-6.
Namun, petenis 38 tahun itu segera bangkit. Dia lalu merebut tiga set berikutnya hingga menang dengan skor 6-1, 6-2, 6-4 pada laga babak pertama, di arena Arthur Ashe Stadium, Senin (26/8/2019) atau Selasa pagi WIB.
Ini menjadi kemenangan ke-100 di sepanjang karier Federer di US Open 2019
Federer kali pertama menginjakkan kakinya di New York untuk menyegel gelar pertamanya di ajang US Open pada 2004.
Sejak saat itu, pemain berpostur 185 cm itu berturut-turut meraih gelar Grand Slam US Open hingga 2008.
Baca juga: Djokovic Menang Mudah di Babak Pertama US Open 2019
Jumlah itu masih berada di atas pesaingnya, Novak Djokovic, yang menjadi unggulan pertama even tahunan tersebut.
Melihat peluang untuk merebut gelar tersebut, Federer yakin bisa kembali meraih trofi US Open tahun ini.
Kali terakhir, Federer berada di final US Open pada 2015 lalu.
"Ini mungkin merupakan persiapan terbaik yang saya rasakan selama bertahun-tahun," kata Roger Federer, dilansir BBC, pada Jumat (23/8/2019).
Roger Federer juga terinspirasi dengan penampilan apiknya kala mampu menembus laga puncak di Wimbledon 2019 beberapa waktu lalu.
"Cara saya bermain saat di Wimbledon itu akan memberi saya rasa kepercayaan diri ekstra," kata Federer.
Baca juga: Andy Murray Raih Kemenangan Tunggal Pertama di Rafa Nadal Open
Kendati demikian, Roger Federer cukup realistis dengan tidak memberikan beban berlebih untuk dirinya sendiri saat tampil di US Open 2019.
"Saya tahu ini akan menjadi sulit. Saya tak lagi berada dalam jajaran favorit besar seperti yang saya lakukan sebelumnya pada 2006 atau 2007," kata Federer.
"Saya sangat sadar bagimana saya perlu mempersiapkan diri untuk turnamen ini secara mental," imbuh dia lagi.
Selain itu, Federer sedikit membocorkan tipsnya dalam memenangi pertandingan. Utamanya, taktik pengembalian servis dan membuat rally.
Baca juga: Seragam Ballperson di US Open 2019 Hasil Daur Ulang Botol Plastik
Pasalnya, menurut Federer, servis dibilang sangat mencolok. Terlebih, seorang petenis dapat mengawali permainan dengan bola sekuat 140 mph.
Akan tetapi, sambung Federer, jangan melupakan pengembaliannya.
"Tidak ada pengembalian (servis), tidak ada kemenangan, pahami itu. Sangat sederhana meski tidak sepenting servis awal," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.