Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Mengkhawatirkan Tottenham Sudah Masuk Kriteria Lampu Kuning

Kompas.com - 27/08/2019, 06:31 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Oleh karena itu kami tetap tenang. Beberapa situasi tak bisa kami benahi, situasi ini bakal terjadi ke kami dan sulit untuk ditangani," lanjutnya.

Menurut media sama, situasi tak hanya terbatas ke Eriksen dan Vertonghen.

Keputusan Pochettino untuk tak lagi melirik Victor Wanyama dan Serge Aurier, dua sosok populer di ruang ganti, sebagai starter juga berdampak ke moral tim.

Apalagi, Spurs gagal menemukan rumah baru bagi bek kiri Danny Rose walau ia sudah mengatakan ingin hengkang dan tak diikutsertakan ke tur pramusim klub ke Asia.

Baca Juga: Jelang Laga Terakhir Bersama Persib, Bojan Malisic Sampaikan Curahan Hati

Rencana transfer ke Watford pada hari terakhir bursa musim panas gagal terwujud walau klub sudah mendatangkan bek kiri anyar, Ryan Sessegnon, dari Fulham.

"Saya tak bisa melakukan lebih banyak ketimbang membantu tim menemukan dinamika terbaik untuk latihan dan tak menciptakan terlalu banyak masalah," lanjutnya.

"Saya tidak ingin menjadi seseorang yang tak punya empati, saya berusaha mengerti setiap situasi dan berupaya mencari hasil terbaik."

Kedatangan Tanguy Ndombele sang pemecah rekor transfer seharusnya bisa membuat Pochettino tenang di London Utara.

Giovani Lo Celso punya potensi bagus dan ia sudah membuktikan diri dengan 16 gol dan 6 assist di semua kompetisi musim lalu bagi Real Betis.

Akan tetapi, kegagalan Spurs meyakinkan Paulo Dybala untuk bergabung dari Juventus bisa mempunyai dampak paling terasa ke kreativitas pasukan Pochettino yang akan berlanjut ke mood dan peruntungan sang pelatih.

Jika sudah begini, kemampuan Tottenham untuk mempertahankan pelatih muda berbakat tersebut akan semakin terkikis.

Apalagi, pria asal Argentina yang telah merengkuh pengalaman 500 pertandingan sebagai pelatih tersebut bisa jadi masih ada di radar Manchester United apabila Ole Gunnar Solskjaer tak kunjung bisa mengangkat tim.

Pun, kesempatan tampak masih terbuka di La Liga apabila Real Madrid memutuskan untuk kembali mengejarnya.

Namun, untuk sekarang, target Pochettino hanya satu: Melihat bursa transfer Eropa daratan tutup sehari setelah Spurs menghadapi tetangga mereka di London Utara, Arsenal, pada Minggu (1/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com