Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Puji Lestari Populerkan Olahraga Panjat Dinding di Indonesia

Kompas.com - 25/08/2019, 05:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atlet panjat dinding peraih medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, berhasrat mempopulerkan olahraga yang digelutinya tersebut.

Melalui acara Global Climbing Day yang berlangsung pada Sabtu (24/8/2019), Puji mengajak pendaki lokal berlatih di Paradigm Fitness, Sudirman, Jakarta.

Baca juga: Man United Vs Crystal Palace, Setan Merah Tersungkur di Old Trafford

Global Climbing Day merupakan acara yang diadakan The North Face secara serentak di seluruh dunia.

Total ada 297 climbing gym yang menggelar acara serupa di berbagai tempat.

"Senang rasanya bisa ada acara seperti ini. Dengan kegiatan ini, olahraga panjat dinding bisa semakin dikenal sekeligus diminati di Indonesia," ujar Puji.

Puji mengakui, olahraga panjat dinding belum banyak dikenal masyarakat Indonesia.

Dengan adanya acara Global Climbing Day, Puji berharap banyak penggiat olahraga mau yang menjajal panjat dinding.

"Sebelum Asian Games, panjat dinding masih sangat asing di Indonesia. Namun, setelah ajang itu, mulai banyak yang mengenal dan mau mencoba," ucap Puji.

"Semoga Global Climbing Day bisa memicu rasa ingin tahu itu semakin besar," tutur dia menambahkan.

Pada Asian Games 2018, Puji mendapat medali emas pada nomor relay beregu putri.

Adapun di nomor individu dan speed relay, Puji hanya meraih medali perak.

The North Face sendiri secara global telah mendukung kegiatan pendakian selama lebih dari 50 tahun dan memperkenalkan "Walls are Meant for Climbing" pada tahun 2016.

Baca juga: Kemenpora Tutup Acara Kegiatan Kepemudaan

Perusahaan itu telah berinvestasi dalam upayanya untuk memperkenalkan orang-orang ke olahraga climbing.

Kampanye tersebut mendorong semua orang untuk bekerja bersama mengatasi tantangan, melampaui batas-batas yang ada.

Mereka juga bertujuan mengembangkan komunitas yang dipersatukan oleh perbedaan, terikat oleh sikap menghormati dan memahami satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com