KOMPAS.com - Legenda sepak bola Swedia, Henrik Larsson (47) baru saja memutuskan melepaskan jabatannya sebagai pelatih klub Liga Swedia, Helsingborgs.
Larsson mundur setelah menjadi korban pelecehan verbal yang dilakukan pendukung klub tersebut.
Mantan penyerang Glaggow Celtic, Barcelona dan Manchester United itu mengakhiri musim keduanya sebagai pelatih klub setelah kekalahan mengejutkan dari Oskarshamns.
Larsson memilih mundur karena tak tahan menghadapi kritik berlebihan yang diterimanya.
Chairman Helsingborgs, Krister Azelius menyayangkan kejadian yang menimpa Larsson ini.
"Kami memperhatikan dengan serius pelecehan verbal dan akan mengatasinya," kata Azelius.
"Setiap orang yang bekerja di Helsingborgs selalu melakukan yang terbaik untuk klub," lanjutnya.
Baca juga: Istilah “Ikan Asin” dan Pelecehan Verbal terhadap Perempuan...
Azelius menuturkan Larsson sudah menjaga Helsingborgs bertahan di divisi teratas sepak bola Swedia, Allsvenskan.
Saat Larsson datang, Helsingborgs tengah berjuang di play-off degradasi.
Saat ini, klub tersebut berada di posisi ke-12 dengan berselisih dua poin dari play-off degradasi.
"Berdasarkan di mana kita berdiri sekarang, dia telah menyelesaikan tugas," ujar Azelius.
Larsson sebagai pensiun pada 2013. Larsson sebelumnya pernah menangani Helsingborgs beberapa tahun lalu.
Namun, periode pertamanya berakhir pada November 2016 setelah klub terdegradasi.
Menyusul kekalahan dari Oskarshamns, Larsson dan putranya, Jordan dihadapkan pada para penggemar yang marah.
"Saya tidak melihat bahwa mereka menyerang Jordan. Tetapi jika saya melakukannya, saya akan pergi ke sana ke arahnya," kata Larsson.
Baca juga: Petarung Amerika dan Swedia Perebutkan Gelar ONE Welterweight
Helsingborg sekarang kembali bersaing di divisi pertama Swedia dan saat ini duduk di urutan 12 setelah 20 pertandingan dengan hanya empat kemenangan.
Dengan 10 pertandingan liga tersisa, klub hanya berjarak dua poin dari tempat play-off degradasi dan sekarang harus berusaha menghindari turun peringkat dengan manajer barunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.