Omid Nazari Ingin Merasakan Laga Persib Vs Persija

BANDUNG, KOMPAS.com - Omid Nazari sudah tidak sabar menjalani pertandingan bersama Persib Bandung. Nazari merupakan rekrutan anyar Persib pada jendela transfer tengah musim 2019.

Dia didatangkan bersama dua pemain asing lainnya, Kevin van Kippersluis dan Nick Kuipers.

Ketiga pemain tersebut direkrut untuk membantu Persib meningkatkan performa pada putaran kedua Liga 1 2019.

Ketiga pemain ini kemungkinan baru bisa bermain saat Persib melakoni pertandingan pada putaran kedua nanti.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019, Langkah Marcus/Kevin Terhenti

Pendaftaran pemain baru pada paruh musim baru akan dibuka pada 27 Agustus mendatang.

Nazari mengaku sudah gatal untuk bermain bersama Persib di kompetisi. Dia ingin merasakan bermain dengan dukungan puluhan ribu Bobotoh saat melakoni laga kandang.

Sekaligus merasakan sengitnya atmosfer pertandingan saat Maung Bandung menghadapi tim berstatus rival, semisal Persija Jakarta.

Nazari mengaku tahu bagaimana sengitnya bentrokan Persib dengan Persija.

"Saya pernah mendengar bagaimana atmosfer saat Persib melawan Persija bertanding, dan saya juga pernah bermain melawan Persija. Jadi saya kini antusias untuk bermain di laga seperti itu," kata Nazari.

KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Tim Persib Bandung. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Akan tetapi, pemain berdarah Filipina-Iran itu mengungkapkan, hal yang lebih penting bagi Persib saat ini adalah bangkit dari keterpurukan.

Dia tahu Persib sedang dalam kondisi yang kurang bagus pada putaran pertama Liga 1 2019.

Dari 15 pertandingan, Persib baru membukukan tiga kemenangan. Sementara 12 laga lainnya, berakhir dengan enam kalah dan enam imbang.

Di tabel klasemen Liga 1, Persib pun kesulitan menembus papan atas. Saat ini mereka berada di posisi ke-11 dengan 15 poin.

Nazari mengatakan, penting bagi Persib untuk meningkatkan performa pada putaran kedua agar Maung Bandung bisa menembus posisi papan atas pada akhir musim.

"Ini tim yang sangat bagus dan saya suka. Besar harapan kami mampu mengubah tren dan melakukan hal terbaik di putaran kedua," ucap dia.