Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Ratu Tisha Setelah Disoraki di Final Piala Indonesia

Kompas.com - 09/08/2019, 09:55 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kejadian kurang mengenakkan yang dialami Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, saat pertandingan final leg kedua Piala Indonesia di Makassar.

Final Piala Indonesia 2019 mempertemukan PSM Makassar kontra Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2019).

Jelang laga, Ratu Tisha yang baru tiba beberapa saat sebelum kick-off pertandingan langsung duduk di bangku VVIP Stadion Andi Mattalatta.

Belum juga duduk, Ratu Tisha yang mengenakan jaket berwarna hitam langsung diteriaki oleh suporter PSM Makassar.

Dari pantauan BolaSport.com di Stadion Andi Mattalatta, Ratu Tisha mencoba mengabaikan teriakan tersebut dan fokus bersalaman dengan beberapa tokoh penting di tribune penonton.

Teriakan pulang dari suporter PSM Makassar kepada Ratu Tisha lama-kelamaan semakin kencang terdengar.

Baca juga: Ratu Tisha: PSM Wakili Indonesia ke Piala AFC 2020

Suporter PSM Makassar juga meneriaki mafia ketika Ratu Tisha tiba di VVIP Stadion Andi Mattalatta.

Baru juga duduk sebentar, tekanan kepada Ratu Tisha semakin nyaring didengar.

Alhasil, Panpel PSM Makassar membawa Ratu Tisha untuk pindah duduk ke tempat keluarga para pemain Juku Eja.

Tekanan kepada Ratu Tisha kembali datang ketika penyerahan juara kepada PSM Makassar yang berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.

Untung saja, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, langsung menghampiri Ratu Tisha dan meminta suporternya untuk memberikan tepuk tangan.

Ratu Tisha pun tersenyum sembari melambaikan tangannya ke pendukung PSM Makassar.

Suporter PSM Makassar kesal dengan keputusan PSSI melalui Ratu Tisha yang menunda pertandingan final leg kedua Piala Indonesia 2018.

Sejatinya, PSM Makassar kontra Persija Jakarta digelar pada 28 Juli 2019, tetapi ditunda oleh PSSI karena alasan keamanan.

Terkait tekanan yang dirasakan dari suporter PSM Makassar, Ratu Tisha akhirnya buka suara.

Wanita lulusan FIFA Master itu tak masalah diteriaki suporter PSM Makassar.

"Kalau menurut saya, sepak bola tak ada artinya tanpa fans dan suporter," kata Ratu Tisha dikutip dari BolaSport, Kamis (8/8/2019).

"Jadi, bentuk kepedulian fans dan suporter itu bisa berbagai macam. Kemarahan mereka itu artinya kepedulian mereka terhadap sepak bola kita," ujar dia.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih Sekjen PSSI Ratu Tisha kepada Suporter PSM

Menurut Tisha, hal yang paling dihindarinya justru ketika stadion kosong dan tidak ada yang menonton.

Sebab, ia menilai situasi tersebut berarti tidak ada yang peduli terhadap sepak bola.

"Namun, ketika stadion itu terisi penuh dengan seluruh aspirasi yang disampaikan, itu sebenarnya kemewahannya sepak bola Indonesia," ucap Ratu Tisha.

Ratu Tisha mencoba memahami karakter dari suporter-suporter di Indonesia.

Ia tidak mau memberikan penilaian negatif ataupun merasa sakit hati kepada pendukung PSM Makassar.

Ia justru menganggap sorakan tersebut sebagai tanda sayang dari para suporter untuk menyemangati timnya.

"Maka dari itu, hal-hal lain yang nantinya harus diklarifikasi kita bisa bicarakan lebih lanjut, tetapi kalau menurut saya itu bukan suatu hal yang perlu kita dalami secara negatif," kata Ratu Tisha.

"Itu malah saya melihatnya positif karena itu bentuk kepedulian dari mereka," tutur Ratu Tisha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com