Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Jadwal, Pelatih Madura: Pemain Sehat, Level Indonesia Akan Naik

Kompas.com - 06/08/2019, 08:10 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kesekian kalinya, ada pelatih yang mengkritik jadwal liga 1. Kali ini datang dari pelatih Madura United, Dejan Antonic.

Dejan Antonic menyatakan kritiknya ini bukan hanya untuk mengeluhkan jadwal Madura United, melainkan juga semua tim yang ada di Liga 1.

"Kemarin saya komplain, ada yang bilang saya komplain untuk Madura. Padahal, saya komplain untuk semua tim di Indonesia," kata Antonic di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Ia menyampaikannya seusai laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2019 melawan Bhayangkara FC. Laga berakhir dengan skor 1-1.

Antonic menyoroti jeda antar-pertandingan yang biasanya hanya terpaut tiga hari. Ia menilai kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan.

Pasalnya, kata dia, pemain tak memiliki cukup waktu untuk istirahat. Dia menilai pemain tak akan bisa menunjukan kualitas terbaik jika dalam kondisi kelelahan.

Baca juga: Bhayangkara Vs Madura United, Laga di Stadion Madya Berakhir Imbang

"Kita tidak bisa bicara kualitas kalau tidak ada stamina. Lihat saja banyak pemain cedera, tidak ada recovering," ujar pria asal Serbia ini.

Antonic menilai, jika jadwal lebih tersusun dengan baik, tak cuma tim peserta saja yang diuntungkan, tetapi juga sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Ia yakin kualitas sepak bola Indonesia akan bagus jika pemain tampil dalam kondisi bugar.

"Menurut saya, kalau pemain semua sehat, kalau pemain semua kuat, level sepak bola Indonesia pasti naik," kata Antonic.

Terkait laga melawan Bhayangkara, dia mengaku puas bisa memetik satu poin. Ia menilai hasil imbang melawan Bhayangkara sudah cukup bagus.

Berbeda halnya dengan pertandingan sebelumnya ketika Madura United kalah dari PSS Sleman di kandang sendiri.

Menurut Antonic, Madura United seharusnya bisa memetik poin penuh saat melawan PSS.

"Namun, hari ini kami ada satu pertandingan yang lawan tim cukup bagus, materi pemain bagus sekali," ucap Antonic.

"Dengan kondisi kami, para pemain sudah kerja keras. Satu poin hari ini oke," ujar Antonic.

Baca juga: Bahasan Indra Sjafri dan McMenemy Saat Bhayangkara Vs Madura United

Hasil imbang dengan Bhayangkara membuat posisi Madura belum beranjak dari peringkat ketiga.

Madura kini mengoleksi 21 poin dari 11 laga, tertinggal empat poin dari penghuni peringkat kedua, Bali United, dengan jumlah pertandingan yang sama.

Posisi puncak masih dikuasai PS Tira Persikabo dengan 26 poin, tetapi dengan satu laga lebih banyak.

Untuk laga selanjutnya, Madura United akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya. Pertandingan akan berlangsung, Minggu (10/8/2019) malam.

Pasca-melawan Bhayangkara, Antonic berharap para pemainnya bisa bugar agar fit melawan Persebaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com