Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Keras Pelatih bagi 2 Pasangan Ganda Putri Indonesia

Kompas.com - 03/08/2019, 16:15 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil tak memuaskan yang ditunjukkan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto membuat mereka mendapatkan peringatan keras dari pelatih ganda putri Indonesia.

Pada turnamen Thailand Open 2019, Della/Rizki dan Yulfira/Jauza sama-sama langsung tersingkir pada babak pertama.

Sang pelatih, Eng Hian, menegaskan bahwa kedua pasangan itu terancam kehilangan kepercayaan dari PP PBSI jika tak kunjung meningkatkan performa.

Baca juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Persija Vs Arema FC

Eng Hian menyebut Della/Rizki akan kehilangan kesempatan masuk Olimpiade Tokyo 2020 jika tidak memperbaiki penampilan mereka dan menembus 10 besar dunia.

"Saya akan memberikan kesempatan sampai akhir tahun ini," ujar Eng Hian dikutip dari Badminton Indonesia, Sabtu (3/8/2019).

"Kalau mereka tidak bisa menembus top 10, saya akan stop memberikan kesempatan mereka untuk dapat tiket ke Olimpiade. Lebih baik kesempatan itu saya berikan kepada pemain-pemain muda," ujarnya.

Demikian pula Yulfira/Jauza yang dianggap Eng Hian belum menunjukkan grafik permainan menggembirakan.

Yulfira/Jauza, kata Eng Hian, sudah diberikan kesempatan sejak awal tahun 2019, tetapi progres mereka terkesan hanya jalan di tempat.

Baca juga: Pelatih Ganda Putri: Bisa Jadi Greysia/Apriyani Terlalu Yakin Menang...

"Kejuaraan Dunia mungkin akan jadi turnamen terakhir pasangan ini (Yulfira/Jauza) kalau mereka tidak bisa menunjukkan hasil luar biasa," ucap Eng Hian.

Yulfira/Jauza mendapat kesempatan untuk bertanding di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus.

Hanya tiga pasangan ganda putri Indonesia yang mendapat undangan untuk berlaga di kejuaraan bergengsi ini, termasuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della/Rizki.

"Saya lihat ada masalah dengan motivasi mereka untuk mau menjadi lebih baik," ujar Eng Hian.

"Evaluasi setiap turnamen hampir selalu sama kekurangan dan kelemahannya di mana saja. Namun, saya tidak melihat usaha keras dari mereka untuk memperbaiki," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com