PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengidentifikasi sebab kekalahan ketika berjumpa PSS Sleman.
Selain pergantian cepat, Dejan menilai para pemain Madura United kurang kreatif membangun serangan.
Madura United berjumpa PSS pada laga tunda pekan ke-4 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan, Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Liga 1, PSS Sleman Diminta Tak Berlebihan Usai Kalahkan Madura United
Madura United kalah 1-0. Irkham Zahrul menjadi bintang kemenangan tim tamu setelah mencetak gol tunggal tersebut pada menit ke-66.
"Pergantian cepat karena cedera. Sedikit turun karena kehilangan dua pemain cepat. Biasanya ada reaksi di tim," ucap Dejan.
Madura United harus mengganti dua pemain pada babak pertama.
Asep Berlian dan Greg Nwokolo mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan laga. Mereka digantikan oleh Slamet Nurcahto dan David Laly.
Pergantian yang tidak sesuai skema itu berpengaruh pada permainan.
Dejan melihat ada banyak kesalahan passing yang terjadi. Selain itu, dia juga merasa timnya tidak cukup kreatif ketika membangun serangan.
Baca Juga: Liga 1, Kesedihan Madura United Usai PSS Sleman Nodai Rekor Kandangnya
"Kami kurang kreatif, 10 menit pertama ada dua peluang. Seharusya gol. Tetapi hilang sedikit dan bingung. Karena PSS fokus di tengah. Mereka tutup itu," kata pelatih asal Serbia tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan