Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Beli 2 Pemain Muda, Liverpool Tak Mau Berada di Dunia Fantasi

Kompas.com - 31/07/2019, 13:00 WIB
Khadijah Shahnaz Fitra,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membahas aktivitas transfer timnya dan tim-tim lain pada bursa transfer musim panas ini.

Liverpool baru saja mendatangkan pemain termuda sepanjang sejarah Premier League -kasta teratas Inggris-, Harvey Elliot.

Sebelumnya, Liverpool telah mendatangkan Sepp van den Berg dari PEC Zwolle.

Dana yang dikeluarkan Liverpool juga tidak besar untuk menebus dua pemain itu.

Baca juga: Sebelum Kembali ke Liverpool, Mohamed Salah Jalani Ibadah Umrah

The Reds hanya mengeluarkan dana 1,79 juta pond (sekitar 32 miliar rupiah).

Minimnya aktivitas Liverpool pada bursa transfer membuat mereka dibandingkan dengan tim lain.

Sebut saja Manchester City yang menghabiskan 62,8 juta pound (sekitar 1,08 triliun rupiah) untuk mendatangkan Rodri.

Manchester City adalah juara bertahan Liga Inggris yang menjadi pesaing kuat Liverpool.

Hanya mendatangkan pemain muda tentu membuat Liverpool disorot terkait kebijakan transfer mereka.

Baca juga: Ini 3 Kesalahan Liverpool Selama Pramusim

Meski demikian, Juergen Klopp tak ambil pusing.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu tak iri dengan kekuatan finansial tim lain, termasuk Manchester City.

"Saya tidak bisa berkata apa pun tentang tim lain," ujar Klopp, dilansir dari Mirror, Rabu (31/7/2019).

"Saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya, kami harus membayar tagihan. Maaf! semua orang harus membayar tagihan, kami harus membayar tagihan," ujar Klopp menambahkan.

Tim-tim lain saat ini berlomba-lomba mendatangkan pemain mahal.

Baca juga: Liverpool Kalah dari Napoli, Ini Ancaman Juergen Klopp

Dana senilai triliunan rupiah dikeluarkan untuk membeli pemain baru.

"Kami telah menginvestasikan uang untuk tim ini, sekarang sepertinya kami tidak melakukannya. Tetapi kami tidak sedang di dunia fantasi, dimana anda akan mendapat apa yang anda inginkan," ujar Klopp.

"Anda tidak bisa melakukannya terus menerus. Sepertinya hanya ada 4 tim yang bisa melakukannya terus menerus. Real Madrid, Barcelona, Man City, dan PSG. Apa saja yang mereka inginkan, mereka melakukannya," ujar Klopp menambahkan.

Klopp mengaku, masalah tersebut tidak bisa menjadi perbandingan sebuah tim.

"Ini bukan kritik, saya tahu orang akan mengatakan saya iri, tetapi saya sama sekali tidak iri," ujar Klopp.

Baca juga: Klopp Isyaratkan Liverpool Akan Irit di Bursa Transfer Liga Inggris

Menghadapi musim yang akan datang, Liverpool justru menelan hasil negatif pada pertandingan pramusim.

Liverpool harus menelan kekalahan 0-3 saat melawan Napoli di Stadion, Murrayfield, Edinburg, Skotlandia.

Apakah ini menjadi pertanda harus mendatangkan pemain baru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com