KOMPAS.com - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid terpatri sudah. Pelatih Zinedine Zidane tak ingin melihat penyerang asal Wales tersebut berbaju Si Putih lagi.
Musim panas 2019 hampir pasti menjadi akhir ikatan kerja Gareth Bale di Real Madrid.
Gareth Bale menolak bermain kontra FC Bayern pada akhir pekan kemarin karena ia takut akan merusak rencana transfernrya tetapi negosiasi terus berjalan.
Belakangan, diketahui kalau agen sang pemain, Jonathan Barnett, tengah berada di China untuk bernegosiasi dengan dua klub lokal, Jiangsun Suning dan Beijing Guoan.
Fakta bahwa Gareth Bale memilih bergabung ke Liga Super China dengan insentif gaji 1 juta pounds per pekan ketimbang mempertimbangkan penawaran dari klub-klub Premier League menunjukkan letak prioritas sang agen.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 Usai, BWF Sebut Penggemar Bulu Tangkis Indonesia Luar Biasa
Barnett punya waktu hingga 31 Juli untuk memastikan masa depan kliennya, sebelum jendela transfer Liga Super China tutup.
Hubungan Real Madrid dan Gareth Bale tampak rusak tanpa bisa dibenahi.
Pelatih Zinedine Zidane secara gamblang mengusirnya dan Barnett menyerang Zidane atas perlakuan ke kliennya tersebut.
Masa Gareth Bale di Real Madrid diwarnai banyak hal.
Namun, beberapa hal menonjol: Rentetan cedera, kesulitan beradaptasi, dan momen-momen eksplosif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.