Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Irfan Jaya Usai Bobol Tim yang Membesarkan Namanya

Kompas.com - 18/07/2019, 14:31 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pertandingan kontra PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019, Rabu (17/7/2019), menjadi momen yang istimewa bagi Irfan Jaya.

Sebab, tim berjulukan Juku Eja tersebut menjadi pintu gerbang karier Irfan Jaya dalam memasuki sepak bola profesional.

Menoleh ke belakang, PSM Makassar memiliki tempat yang istimewa di hati pemain 23 tahun tersebut.

Irfan Jaya lahir di Bantaeng, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan. Sebagai putra daerah, Irfan muda memiliki mimpi besar untuk bisa bermain di PSM Makasar, tim kebanggan publik Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Video - Cuplikan Tiga gol di Laga PSM Vs Persebaya

Setelah kenyang menimba ilmu di sekolah sepak bola Button Toa Raya, mimpi Irfan menjadi pemain PSM semakin dekat pada tahun 2016.

Potensinya terbaca dan dia memiliki kesempatan memperkuat PSM U-21.

Tak mau kehilangan kesempatan, ia benar-benar bekerja keras memenuhi mimpinya. Akhirnya, Irfan sukses menggondol gelar top skor kompetisi Liga U-21.

Namun siapa sangka, Tuhan memiliki rencana lain yang lebih indah. Pesona Irfan mampu menarik perhatian Persebaya Surabaya yang saat itu masih berlaga di Liga 2.

Sejak saat itu, pemain bernomor punggung 41 tersebut menjadi salah satu kebanggan tim Kota Pahlawan.

Baca Juga: Hasil PSM Vs Persebaya, Bajul Ijo Kalah Lagi

Dan kemarin, 17 Juni 2019, Irfan harus berdiri tegak melawan PSM Makassar dan disaksikan ribuan saudara di kampung halamannya. Bahkan, ia sukses mencetak satu gol ke gawang PSM.

“Saya memang orang asli Sulawesi Selatan, tapi saya bermain di Persebaya Surabaya, jadi saya harus bersikap profesional,” ujarnya dalam sesi wawancara.

Soal suporter, ia mengaku tidak merasa tertekan. Bahkan ia salut karena suporter PSM yang notabene adalah warga Sulsel memberikan apresiasi.

Itu juga yang menjadi salah satu alasan Irfan tidak melakukan selebrasi berlebihan selepas membobol gawang PSM.

“Saya tidak merasa canggung, karena suporter juga menyambut saya dengan antusias di sini, jadi saya merasa senang bermain di sini,” imbuhnya.

Duel dua tim elite di Tanah Air tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk PSM, yang berstatus tuan rumah.

Baca Juga: Suporter Persebaya Dilarang Tandang ke Sleman, Pentolan Bonek Kecewa

Hasil tersebut membuat PSM kini menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 13 poin.

Sementara itu, Persebaya berada dua strip di bawah PSM. Tim besutan Djadjang Nurdjaman ini mengumpulkan total 12 angka.

Namun, PSM baru melakoni enam pertandingan sedangkan Persebaya sudah bermain sebanyak sembilan kali. Itu artinya, PSM masih punya potensi untuk terus merangkak naik.

Saat ini, PSM hanya terpaut tiga angka dari Bali United yang ada di urutan kedua dan tertinggal enam poin dari PS Tira Bhayangkara di puncak. Akan tetapi, Bali United sudah bermain tujuh kali dan PS Tira sembilan kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com