MALANG, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai belum maksimal memajukan sepak bola di Indonesia.
Butuh lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) untuk membantu PSSI dalam merumuskan arah sepak bola.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PSSI Kota Malang, Haris Tofly.
Pihaknya menilai, sepak bola Indonesia sulit untuk meraih prestasi karena minimnya penelitian dan pengembangan di bidang sepak bola.
Padahal, klub sepak bola Indonesia cukup banyak.
Karena itu, dirinya mengusulkan didirikannya lembaga yang khusus meneliti dan mengembangkan sepak bola.
"Kalau perlu Litbang dibetuk khusus adhoc," katanya, Rabu (17/7/2019).
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1 Pekan 9, Bhayangkara Naik ke Peringkat Ke-3
Haris mengatakan, Litbang itu dijadikan lembaga yang adhoc.
Lembaga itu tidak akan terganggu meski PSSI mengalami pergantian kepengurusan.
Dengan begitu, rencana dan strategi pengembangan sepak bola tetap berlanjut.
"Saya kira kalau itu berbentuk adhoc, penelitian dan pengembangannya akan sangat mendalam. Setiap ada nahkoda baru renstranya tidak berubah," katanya.
Dengan status ad hoc itu pula, lembaga itu juga bisa diisi oleh berbagai kalangan yang memiliki kemampuan di bidang penelitian dan pengembangan sepak bola.
"Litbang itu nanti bisa meneliti SWOT (streng, weakness, opportunity dan threat). Membantu mengolah dan memformulasikan mau dibawa kemana sepak bola Indonesia. Industri semata, hiburan masyarakat kah atau pemersatu bangsa kah," katanya.
Untuk figur ketua umum PSSI, pihaknya berharap sosok yang memiliki akses dengan pemerintah supaya tidak membutuhkan konsolidasi organisasi yang berkepanjangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.