MALANG, KOMPAS.com - Kemenangan Arema FC atas Perseru Badak Lampung pada Selasa (16/7/2019), terasa kurang meriah.
Ini karena lesunya animo Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan.
Stadion yang bertempat di Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut, nampak lengang di sejumlah sudutnya.
Terbukti, yang datang hanya 7.510 penonton.
Lesunya animo masyarakat Malang Raya dan Aremania menyaksikan pertandingan kontra Perseru Badak Lampung di luar perkiraan.
Pasalnya, Singo Edan sedang berada dalam tren positif usai menang dalam dua pertandingan terakhir.
Baca Juga: Arema FC Vs Perseru, Singo Edan Terkam Badak Lampung di Kanjuruhan
Ditengarai hal tersebut terjadi karena beberapa faktor.
Salah satu faktor yang utama adalah match day pada hari kerja yang terasa memberatkan bagi Aremania yang mayoritas didominasi usia produktif dan juga pelajar.
Kick-off pertandingan malam hari juga dirasa ambil bagian.
Selain itu, posisi Perseru Badak Lampung yang sedang menempati papan bawah, turut berpengaruh.
Terlepas dari itu semua, pelatih Arema FC, Milomir Seslija, tetap mengapresiasi kehadiran Aremania di Stadion Kanjuruhan.
Meskipun tidak penuh, namun suntikan semangat yang diberikan pendukung fanatik Singo Edan tersebut mampu sampai ke dalam lapangan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh Aremania yang sudah memberikan dukungan kepada kami. Tapi sayang tidak banyak yang hadir untuk merayakan kemenangan ini,” ungkap pelatih asal Bosnia tersebut.
Baca Juga: Kembali ke Kanjuruhan, Arema FC Yakin Tampil Menghibur
Soal pertandingan, Milo mengakui permainan anak asuhnya semakin baik dari hari ke hari.
Terbukti, pasukannya bisa meraih sembilan poin dari tiga pertandingan terakhir.