Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Minta Conmebol Cabut Kartu Merah Messi

Kompas.com - 17/07/2019, 10:41 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) sedang melakukan upaya untuk membebaskan Lionel Messi dari hukuman.

Seperti yang diketahui, megabintang Barcelona itu dihadiahi kartu merah saat melakoni laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019 melawan Cile.

Dalam laga yang dimenangi Argentina dengan skor 2-1 itu, Messi terlibat kontak fisik dengan gelandang Cile, Gary Medel.

Baca juga: Messi dari Jepang Sebut Real Madrid Tim Terbaik Dunia

Akibatnya, Messi dan Medel diusir ke luar lapangan oleh wasit.

Mengetahui kaptennya sedang "kesulitan", AFA pun tidak tinggal diam.

Dilansir BolaSport.com dari La Nacion, mereka telah mengajukan permohonan kepada Komite Disiplin Conmebol agar mencabut hukuman kartu merah Messi.

Baca juga: Pengakuan Messi dari Jepang soal Eden Hazard

Dalam dokumen yang dikirimkan, AFA menyebut tindakan Messi tidak seharusnya berbuah kartu merah, melainkan hanya kuning.

AFA juga mempermasalahkan wasit Mario Diaz de Vivar lantaran mengambil keputusan tanpa memantau Video Assistant Referee (VAR) lebih dulu.

Bagi Messi sendiri, ini menjadi kartu merah kedua di sepanjang kariernya.

Kali pertama Si Kutu diusir pengadil lapangan adalah saat Argentina menjajal kekuatan Hungaria dalam laga persahabatan, 17 Agustus 2005.

Baca juga: Resmi ke Barcelona, Griezmann Bicara soal Target hingga Lionel Messi

Partai tersebut sekaligus menjadi debut Messi bareng tim senior Albiceleste.

Kendati demikian, Messi justru diganjar penghargaan diganjar penghargaan Balon Educativo de Scholas oleh Paus Fransiskus. 

Dia dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh dalam dunia sepak bola, pada Jumat (12/7/2019). 

Penghargaan itu diberikan Yayasan Paus Fransiskus Scholas Occurentes selepas ajang Copa America 2019 rampung digelar. 

Messi dinilai pantas menerima penghargaan tersebut karena mampu menjaga nilai-nilai positif dalam sepak bola.

Baca juga: Resmi ke Barcelona, Griezmann Samakan Messi dengan LeBron James

Nilai-nilai yang dimaksud di sini adalah kerja keras, solidaritas, kejujuran, identitas, ketahanan, rasa hormat, dan kerja sama tim di sepanjang perhelatan Copa America 2019.

Kapten timnas Argentina ini memperoleh 34,28 persen suara mengungguli tiga kandidat lainnya, yakni gelandang Peru, Edison Flores (15,56 persen), kiper Peru, Pedro Gallese (11,28 persen), dan kapten timnas Brasil, Dani Alves (10,5 persen).

Suara tersebut berasal dari pemuda jejaring Yayasan Scholas di dunia dan pemungutan suaranya telah dimulai pada 1 Juni 2019 melalui akun resmi media sosial yayasan ini. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com