Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antoine Griezmann dan 5 Pemain yang "Ngambek" Sebelum Pindah Klub

Kompas.com - 16/07/2019, 18:55 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona tak semulus yang ia harapkan.

Awal bulan Juli 2019, Marca melaporkan bahwa sang penyerang asal Perancis ogah mengikuti latihan pramusim Atletico Madrid sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Ketika itu, Antoine Griezmann mengatakan kalau ia "sedih dan kecewa" akan perkembangan yang telah terjadi.

Pada 5 Juli 2019, Atletico Madrid membalas dengan sebuah "communicado official" alias respon resmi yang meminta sang pemain kembali latihan. Atletico Madrid juga mengkritik keras cara Barcelona mengejar pemain mereka.

Baca Juga: Venue Indonesia Open 2019 Jadi Jauh Lebih Berwarna

Tepat seminggu kemudian, pada 12 Juli 2019, Barcelona mengumumkan bahwa Antoine Griezmann telah menjadi pemain mereka.

Ini bukan kali pertama seorang pemain harus terlibat dengan masalah bersama klub lamanya sebelum bergabung dengan raksasa Catalunya tersebut. Barcelona pun bukan satu-satunya yang pernah dijadikan alasan bagi seorang pemain untuk pindah.

Berikut adalah 5 kesempatan ketika seorang pemain harus "ngambek" terlebih dulu unuk memaksakan pindah.

1 Dani Alves (Sevilla ke Chelsea, 2007)

Bek Barcelona, Dani Alves.AFP Bek Barcelona, Dani Alves.

Sevilla menolak tiga pendekatan dari Chelsea dan sempat sepakat dengan banderol 23 juta pounds sebelum pemilik The Blues, Roman Abramovich menganggap mahar itu kemahalan dan menurunkan penawaran mereka yang sontak ditolak klub asal Spanyol itu.

Alhasil, Dani Alves menolak untuk pergi bersama skuad Sevilla yang akan melakoni laga kualifikasi Liga Champions kontra AEK Athens. 

"Daniel Alves, dalam suatu gerakan yang menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada rekan-rekan setim dan klub ini, telah menolak untuk bertanding bersama klub yang membayarnya. Publik kini akan mengetahui profesionalisme pemain yang bersangkutan," tutur Jose Maria del Nido, presiden Sevilla.

Baca Juga: Tiket Indonesia Open 2019 Sudah Terjual Lebih dari Setengahnya

Aksi mogok Dani Alves ini terjadi hanya beberapa hari setelah bek kiri Sevilla, Antonio Puerta, mengalami serangan jantung pada laga pertama Liga Spanyol 2007-2008 kontra Getafe. Puerta akhirnya meninggal tiga hari kemudian.

Tragedi Antonio Puerta tersebut menjadi satu-satunya faktor yang membuat Dani Alves tak lagi meminta hengkang. Sang bek pun berbaikan dengan Del Nido dan memperkuat Sevilla untuk satu musim lagi. Ia baru bergabung dengan Barcelona setahun setelahnya.

2. Cesc Fabregas (Arsenal ke Barcelona, 2011)

Selebrasi Cesc Fabregas usai membobol gawang Malaga dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (2/6/2013) dini hari WIB.  AFP/ LLUIS GENE Selebrasi Cesc Fabregas usai membobol gawang Malaga dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (2/6/2013) dini hari WIB.

Barcelona melayangkan tawaran 27 juta pounds bagi gelandang Arsenal, Cesc Fabregas, pada musim panas 2011 menyusul ketertarikan yang telah dilaporkan berlangsung selama setahun sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com