Senjata Nazi Ditemukan di Dalam Gudang Persembunyian Ultras Juventus

TURIN, KOMPAS.com - Polisi di Turin, Italia, telah melakukan investigasi terhadap kelompok suporter (Ultras) Juventus pada Senin (15/7/2019) pagi waktu setempat.

Dalam investigasi tersebut, polisi menemukan sebuah gudang persembunyian yang terdapat senjata-senjata bekas NAZI, termasuk rudal udara ada di dalamnya.

Dilansir Football Italia, polisi bagian Digos di wilayah Turin telah menangkap tiga orang yang diduga menyembunyikan senjata-senjata tersebut.

Baca juga: Juventus Buka Toko Jersey di Milan, Kota Klub Rivalnya

Salah satu dari tiga orang itu adalah Fabio Del Bergiolo.

Pria 50 tahun itu adalah mantan inspektur keamanan daerah perbatasan yang sebelumnya menjadi kandidat senat pada 2001.

Investigasi terhadap Ultras Juventus, yang dikenal dengan julukan Drughi, itu dimulai ketika spanduk Neo-Fasis ditemukan di pusat kota Turin.

Pada akhirnya, polisi mencurigai satu tempat yang mengarah ke gudang senjata yang mempunyai daya ledak tinggi milik Drughi.

Selain rudal udara, ditemukan juga senapan otomatis dan peluru tembus baju besi.

Baca juga: Ultras Schalke yang Menyerang Suporter Man City Ditangkap

Penggerebekan tidak hanya dilakukan di Turin, tetapi juga di seluruh Italia pada Senin (15/7/2019) pagi.

Milan, Varese, Pavia, Novara, dan Forli adalah nama-nama daerah yang juga diadakan penggerebekan.

"Hubungan ditemukan antara kelompok Neo-Fasis, Neo-Nazi dan kelompok-kelompok ultras, khususnya di Juventus dan pada kelompok Drughi," ucap Kepala Polisi bagian Digos di Turin.

"Ada juga hubungan dengan kelompok suporter Juventus yang lebih tradisional dan militan sayap kanan lainnya," imbuhnya.

Italia selain dikenal dengan Spaghetti-nya, juga dikenal dengan lahirnya kelompok suporter bernama Ultras.

Ultras dikenal militan mendukung tim kesayangan mereka. Pada sebuah pertandingan, mereka biasanya menempati dua tribune di belakang gawang.

Kesetiaan mereka terhadap tim kesayangan, membuat mereka kerap saling adu gesek dengan suporter lawan, di luar maupun di dalam stadion.