KOMPAS.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengungkapkan pendapatnya soal kriteria sosok yang tepat untuk memimpin PSSI.
Dia mengharapkan pemimpin PSSI nanti mengetahui betul filosofi sepak bola dan tegas dalam mengambil keputusan.
"PSSI ini sangat diharapkan oleh masyarakat," kata AQ, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com di Stadion Pakansari, Cibinong, seusai laga Tira Persikabo vs Madura United, Jumat (12/7/2019) malam.
PSSI akan menggelar kongres biasa pemilihan untuk menentukan 15 anggota Komite Eksekutif terdiri dari ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota pada Januari 2020.
Kepengurusan PSSI yang baru untuk periode 2020-2024.
Sejauh ini, mulai muncul sejumlah nama yang siap maju sebagai ketua umum PSSI. Salah satunya adalah M Iriawan yang terus melakukan pendekatan kepada asosiasi provinsi dan klub-klub sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Jadwal Tur Pramusim Big Six Liga Inggris di Asia dan Amerika Serikat
Selain paham dengan filosofi sepak bola dan tegas dalam mengambil keputusan, AQ menilai pemimpin PSSI harus memiliki hubungan baik dengan dunia internasional dan beberapa komunitas-komunitas sepak bola di Indonesia.
"Sehingga tidak ada keputusan-keputusan kontroversial. Tidak ada keputusan yang aneh. Keputusan itu harus bersifat membangun untuk kepentigan sepak bola Indonesia. Jadi pengurus PSSI harus mengerti filosofi sepak bola," tuturnya.
Saat KOMPAS.com bertanya kepada AQ apakah siap untuk maju sebagai ketua umum PSSI, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut hanya tertawa.
Sementara terkait hasil laga yang berakhir imbang 2-2, AQ bersyukur timnya bisa mencuri poin.
Madura United nyaris kalah dalam laga ini. Madura United tertinggal 0-2 lewat gol Andy Setyo (pada menit ke-30) dan Ciro Alves (48').
Gol balasan Madura United diciptakan Aleksandar Rakic (67) dan Jaimerson da Silva (90+1').
Baca juga: Wimbledon 2019, Kalahkan Sang Rival, Roger Federer Puji Rafael Nadal
"Nyaris kalah. Paling enggak, kami dan Tira sama-sama belum kalah yah," ujar AQ,
AQ kagum dengan semangat juang timnya untuk mencetak gol balasan. "Permainan kami tidak jelek yah. Banyak peluang. Mungkin Tira pada detik-detik terakhir sial yah. Persis saat Tira pada detik-detik terakhir bisa cetak gol," jelasnya.
Selanjutnya, Madura United akan melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (16/7/2019).
"Semoga bisa meraih poin juga di sana yah," tuturnya.
Saat ini, Madura United berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 14 poin dari 6 laga yang dilakoninya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.