Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mauro Icardi Lebih Baik daripada Lukaku dan Dzeko..."

Kompas.com - 06/07/2019, 10:38 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menegaskan bahwa Mauro Icardi adalah striker yang lebih baik daripada Edin Dzeko atau Romelu Lukaku.

Inter Milan saat ini memang disebut-sebut akan melepas Mauro Icardi dan menargetkan untuk merekrut Lukaku dari Manchester United atau Dzeko dari AS Roma.

"Dzeko dan Lukaku adalah striker yang sangat bagus. Yang satu, sangat berbakat, yang lain mengutamakan fisik, tetapi saya masih mengatakan Icardi lebih baik daripada keduanya," ucap Moratti dikutip dari Football Italia, Jumat (5/7/2019).

"Masalah Icardi lebih rumit daripada apa pun yang harus saya tangani selama saya bertugas di Inter," katanya.

Baca juga: Juventus Pelit ke Inter Milan, Napoli Bisa Serobot Mauro Icardi

Moratti mengatakan, dia tak peduli dengan perilaku Icardi di luar lapangan.

"Saya tidak tertarik dengan perilaku media sosialnya karena saya hanya menilai pemain atas perilaku mereka dalam pelatihan dan di lapangan," tutur Moratti.

Icardi disebut-sebut tengah diminati oleh Juventus.

Rumor yang berkembang di Italia, Juventus dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan servis Icardi.

Hal itu diperkuat dengan pertemuan antara Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, dan istri sekaligus agen Icardi, Wanda Nara.

Baca juga: Resmi ke Juventus, Buffon Ingin Totti dan De Rossi Kembali ke AS Roma

Dalam pertemuan yang digelar pada Rabu (3/7/2019) waktu setempat, Paratici dilaporkan telah mengajukan beberapa tawaran untuk menarik Icardi ke Turin.

Namun, tawaran Juventus diketahui lebih rendah dari banderol yang ditetapkan Inter untuk Icardi.

Inter Milan menetapkan harga transfer Icardi sebesar 60 juta euro (sekitar Rp 957 miliar).

Baca juga: Conte Datang, Icardi dan 2 Pemain Inter Ini Bisa Hilang

Adapun Juventus yang hanya mau membeli Icardi dengan harga di bawah 55 juta euro (sekitar Rp877 miliar).

Selain itu, terlepas dari Icardi, Moratti pun tak sabar untuk segera melihat performa Inter Milan di bawah arahan pelatih Antonio Conte.

"Saya benar-benar ingin melihat Inter di bawah Antonio Conte," ujar Moratti.

"Saya pikir dia dapat mencapai hal-hal besar di sini," tuturnya.

Baca juga: Bahas Transfer Icardi, Direktur Olahraga Juventus Temui Wanda Nara

Dia pun tak memedulikan riwayat Conte dengan Juventus, yang merupakan rival Inter Milan di Serie A.

"Fakta bahwa ia memiliki masa lalu di Juventus tidak relevan. Dia adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas banyak tim, termasuk Inter," ucapnya.

"Tentu saja, ini adalah ujian besar karena tidak mudah untuk menjadi pelatih Inter," kata Moratti.

Grafis perkenalan Antonio Conte sebagai pelatih baru Inter Milan dirilis pada 31 Mei 2019. TWITTER.com/INTER Grafis perkenalan Antonio Conte sebagai pelatih baru Inter Milan dirilis pada 31 Mei 2019.

Tuntutan dari Inter diterima Conte dan ia siap melakukan tantangan tersebut. Menurut pelatih 49 tahun itu, salah satu alasan mau bergabung Inter adalah karena dirinya merasa tak dibatasi.

"Saya yang menciptakan harapan. Ketika saya memulai petualangan baru, klub berekspektasi besar terhadap saya," cetusnya, seperti dilansir Football Italia.

"Kemampuan saya mendorong tim beserta hasil akhir yang diperoleh bakal menjadi gambaran jelas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com