Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evolusi Dani Alves, dari Bek Kanan Jadi Playmaker Timnas Brasil

Kompas.com - 05/07/2019, 06:30 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun lalu, Dani Alves mengalami salah satu momen terburuk sepanjang kariernya ketika ia gagal memperkuat Timnas Brasil pada Piala Dunia 2018.

Cedera lutut yang diterima pada laga final Piala Perancis 2018 memastikan bahwa ia harus absen dalam turnamen di Rusia.

Hal itu menjadi pertama kalinya Dani Alves absen pada turnamen besar bersama Timnas Brasil semenjak ia menjadi bagian dari skuad Selecao yang menjuarai Copa America 2007.

Dani Alves juga absen dalam 8 laga persahabatan Timnas Brasil setelah Rusia 2018 karena cedera tersebut.

Ia baru kembali ke skuad Tite pada dua laga persahabatan terakhir jelang Copa America 2019, kontra Qatar (6/6/2019) dan melawan Honduras (9/6/2019). Ia langsung ditunjuk sebagai kapten Brasil pada Copa America, menggantikan Neymar yang cedera.

Sang pemain memang memakai enam bulan absen dari lapangan tersebut untuk memikirkan lagi perannya sebagai seorang bek kanan.

Baca juga: Lini Tengah Sudah, Juventus Kini Sigap Benahi Lini Depan

Tak puas hanya sekadar mengirim umpan silang dan naik turun sektor kanan, Alves mencoba sesuatu baru.

"Saya harus menemukan ulang diri sendiri karena sepak bola kerap berevolusi ke bentuk baru, Timnas Brasil juga menemukan cara baru untuk bermain dan saya bisa memahami ini dengan cepat," ujar bek berusia 36 tahun itu kepada ISTOE.

Permainan luar biasanya terpampang kontra Argentina. Dani Alves melancarkan 88 persen umpan sukses; 9,3 persen dari seluruh penguasaan bola Timnas Brasil, dan mendominasi sisi permainan Brasil dengan 52 persen bola mengalir dari kanan.

Ia juga terlibat aktif dengan memberi operan ciamik yang berujung ke gol Gabriel Jesus.

Baca Juga: Melirik Interior Rumah Mewah Maria Sharapova, Ada Lintasan Boling

Dani Alves kini tak lagi bisa dibilang seorang bek.

"Posisi saya tak bisa lagi dibilang bek kanan, melainkan teman semua pemain," tuturnya sembari bercanda.

Ya, cara Dani Alves meliuk-liuk dengan melewati dua pemain Argentina dan ketenangannya melepas umpan di bawah tekanan menunjukkan betapa permainannya kini ibarat menjadi playmaker di Timnas Brasil.

Sepanjang Copa America 2019, Dani Alves melepas secara rata-rata 73,2 operan per laga. Jumlah itu adalah kedua terbanyak dari semua pemain di turnamen, hanya kalah dari rekan senegaranya, Arthur (80,3 persen), yang berposisi sebagai gelandang.

Dani Alves juga menuntaskan 2,8 dribel per laga, terbanyak ketiga di Timnas Brasil setelah dua penyerang, Everton (3,2) dan Gabriel Jesus (3).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com