Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Lagi Panen Sanksi, Panpel Persib Imbau Bobotoh Lebih Tertib

Kompas.com - 03/07/2019, 05:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Koordinator umum panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman, meminta bobotoh bisa lebih tertib saat menyaksikan laga kandang.

Imbauan tersebut diberikan setelah Persib mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda sebesar Rp 70 juta.

Hukuman itu dijatuhkan kepada Persib lantaran perilaku buruk bobotoh saat menyaksikan laga Persib versus PS Tira-Persikabo dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 18 Juni 2019.

Baca Juga: Vizcarra Berpeluang Main Saat Persib Lawan Persebaya

Pada pertandingan yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 itu, bobotoh melakukan pelemparan botol kepada suporter Tira-Persikabo.

Bram mengaku paham bila tingkah buruk tersebut merupakan pelampiasan kekecewaan bobotoh karena Persib gagal menang.

Namun Bram mengimbau agar kekecewaan tersebut tidak dilampiaskan dengan perilaku buruk yang imbasnya malah merugikan tim Persib.

"Jadi sebenarnya kami juga tahu itu kekecewaan bobotoh kepada tim, manajemen dan panpel," kata Bram saat dihubungi wartawan. 

"Kami berharap tidak dilampiaskan lewat tindakan yang seperti itu (anarkis) karena itu akan merugikan tim," tuturnya lagi.

Sanksi untuk Persib tertuang melalui surat bernomor 021/L1/SK/KD-PSSI/VI/2019 bertanda tangan ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus, 28 Juni 2019.

Komdis PSSI menyebut bobotoh dan Persib melanggar pasal 68 jo dan pasal 69 ayat 1 kode disiplin dan pelanggaran disiplin pasal 70 lampiran 1 kode disiplin.

Baca Juga: Liga 1, Persija Dapat Sinyal Positif Jamu Persib di SUGBK

"Suporter Persib terbukti melakukan pelemparan botol terhadap suporter PS Tira Persikabo dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin."

"Panitia pelaksana pertandingan terbukti lalai dan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter," demikian pernyataan dalam surat tersebut.

Jumlah denda yang dijatuhkan kepada Persib dibagi dalam dua kategori pelanggaran berbeda.

Untuk kasus tingkah laku buruk suporter, Persib diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta dan kasus pelanggaran disiplin dikenai denda sebesar Rp 20 juta.

Bram melanjutkan, dalam dua musim terakhir Persib panen sanksi dari Komdis PSSI akibat tingkah buruk bobotoh.

Pada akhir musim Liga 1 2017, Persib sampai harus mengeluarkan Rp 1,4 miliar untuk membayar denda.

Baca Juga: Persib Didenda karena Aksi Pelemparan Botol di Laga Lawan Tira

Sementara itu pada musim 2018, Maung Bandung tidak hanya dikenai sanksi berupa denda.

Mereka juga mendapat sanksi keras berupa larangan menggelar pertandingan kandang di Pulau Jawa dan tanpa penonton.

Sanksi tersebut diberikan setelah oknum bobotoh melakukan penganiayaan yang berujung kematian seorang suporter Persija Jakarta. Insiden itu terjadi saat kedua tim bentrok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September 2018.

"Musim lalu kami banyak sanksi termasuk tanpa penonton, memang kalau ada kekecewan kepada tim dan panpel sebetulnya tidak harus dilampiaskan lewat aksi yang sifatnya merugikan. Kami tentunya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk bobotoh," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com