Liga 1, Persija Dapat Sinyal Positif Jamu Persib di SUGBK

KOMPAS.com - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya mendapatkan sinyal positif menggelar pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 2019 yang berlangsung tengah minggu depan.

Kata Ferry Paulus, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berusaha keras membantu Persija Jakarta untuk menjamu rivalnya tersebut di SUGBK.

Baca Juga: Marko Simic Kecewa karena Baru Cetak 1 Gol untuk Persija Jakarta

Sebelumnya, Anies Baswedan sempat mengundang Persija Jakarta halalbihalal. Dalam pertemuan tersebut, sempat dibicarakan rencana Persija Jakarta memakai SUGBK melawan skuad Maung Bandung.

Selain Anies Baswedan, pengelola SUGBK juga mempersilahkan Persija Jakarta bermain melawan Persib Bandung di stadion berkapasitas 77.000 penonton tersebut.

Ferry Paulus berharap agar keinginan Persija Jakarta bermain di SUGBK berjalan lancar.

"Prinsipnya, Pak Anies Baswedan sangat mendukung kami, termasuk pengelola SUGBK," kata Ferry Paulus saat berbincang-bincang dengan wartawan termasuk BolaSport.com.

Lebih lanjut, Ferry Paulus berharap agar Polda Metro Jaya bisa memberikan izin keamanan untuk Persija Jakarta dalam duel bigmatch tersebut.

Baca Juga: Kiper Persija Andritany Cedera Patah Tangan

Apalagi, situasi Jakarta sudah mulai kondusif setelah persidangan sengketa Pilpres 2019 berakhir beberapa waktu lalu.

"Polisi prinsipnya tidak masalah, meskipun situasinya belum 100 persen kondusif. Tetapi, ini ujian yang bagus dan harus berjalan rapi," kata Ferry Paulus.

"Apalagi, kami belum pernah menang di Liga 1 2019, rasanya akan ada dukungan penuh dari semua pihak," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.

Ferry Paulus tidak habis pikir bila nantinya Persija batal menggunakan SUGBK karena pihak Polda Metro Jaya tak memberikan izin karena alasan keamanan.

Lagi pula SUGBK juga membutuhkan dana lebih untuk merawat fasilitas yang sudah direnovasi setelah Asian Games 2018.

"Jadi rasanya tidak ada alasan untuk kami tidak bisa bermain di SUGBK," ucap Ferry Paulus. (Mochamad Hary Prasetya)