Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP, Marquez Akui Yamaha Kian Kencang

Kompas.com - 01/07/2019, 19:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Marc Marquez (Repsol Honda) harus puas menjadi runner-up MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019). Dia finis di belakang pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, tersebut Marc Marquez mendapat perlawanan ketat. Sang juara bertahan finis kedua diapiti dua pebalap Yamaha.

Maverick Vinales sukses menjadi yang pertama melintasi bendera finis GP Belanda 2019 dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik.

Sementara itu peringkat ketiga diduduki oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sebenarnya memulai balapan dari pole position.

Baca Juga: Klasemen MotoGP Setelah GP Belanda, Marquez Kian Kokoh meski Runner-up

Ini menjadi kali pertama motor Yamaha finis double podium pada MotoGP 2019, meski keduanya berasal dari dua tim yang berbeda (pabrikan dan satelit).

Progres penampilan Yamaha pada seri kedelapan MotoGP 2019 itu mendapat tanggapan dari Marc Marquez.

Rider tim Repsol Honda itu mengaku tak tahu pasti apa yang dilakukan oleh Yamaha. Dia hanya menegaskan bahwa tim asal Jepang tersebut sudah menunjukkan performa positif.

"Saya tak tahu apa yang mereka lakukan, tetapi sekarang mereka mampu melaju kencang dengan sejumlah pebalap," ujar Marquez dikutip BolaSport.com dari tuttomotoriweb.

"Pebalap Yamaha mengeluh soal traksi motor, tetapi mereka justru tampil lebih baik ketimbang kami di sini," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Belanda, Maverick Vinales Asapi Marc Marquez

Pada sisi lain, Marquez mengaku sedikit mengalami kesulitan saat tampil pada sesi balapan GP Belanda 2019.

Marquez dan kru Honda memiliki sedikit perbedaan pendapat terkait pemilihan ban yang akan digunakan pada balapan tersebut.

"Honda ingin menggunakan ban yang lebih keras karena mereka pikir itu pilihan yang tepat," ujar rider 26 tahun itu.

"Namun saya merasa ban soft adalah pilihan yang tepat dan saya benar. Saya membalap dengan baik meski Vinales dan Yamaha mampu tampil lebih baik," kata Marquez.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Marc Marquez sebagai Pebalap Pintar

Setelah mengalami kesulitan di Negeri Kincir Angin, Marquez mengaku siap menghadapi seri kesembilan MotoGP 2019 yang bakal digelar di Jerman pada pekan depan.

Pasalnya, Honda memiliki rekam jejak yang apik kala tampil di Sachsenring. Mereka menempatkan pebalapanya menjadi pemenang pada sembilan edisi terakhir GP Jerman.

Marquez juga tak kalah gemilang lantaran mampu memenangi GP Jerman dalam enam edisi terakhir, 2013-2018.

MotoGP Jerman 2019 menurut rencana bakal diselenggarakan pada 5-7 Juli 2019. (Doddy Wiratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com