KOMPAS.com - Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, mengakui bahwa kebiasaannya merokok sudah di luar kendali.
Mantan bos Chelsea ini mengatakan, dalam sehari dia bisa menghabiskan 60 batang.
Sang pelatih saat ini sedang berlibur di Ascoli-Piceno.
Di sana, dia sempat berbincang-bincang dengan situs lokal, La Nuova Riviera, mengenai hal-hal di luar sepak bola.
Maurizio Sarri mengakui bahwa dirinya sangat mencintai wilayah tersebut.
Tak heran jika pelatih yang namanya mulai tersohor saat membesut Napoli, menjadikan daerah tersebut sebagai rumah kedua, setelah menyewanya selama beberapa tahun.
Baca Juga: Maurizio Sarri Siap Bantu Ronaldo Pecahkan Berbagai Rekor
Bahkan, dia rela tetap tinggal di sana andai ada aturan baru soal pelarangan merokok di pantai.
"Saya merokok 60 batang sehari. Tentu saja ini terlalu banyak," ujar Sarri.
Memang, sang pelatih nyaris tak pernah lepas dari rokok.
Ini membuat dia sering terlihat mengunyah filter rokok saat memimpin timnya ketika masih menjadi manajer Chelsea.
Hal tersebut dilakukan lantaran tak boleh merokok di pinggir lapangan.
"Saya merasa tidak perlu merokok selama pertandingan, tetapi setelah itu saya benar-benar membutuhkannya," ucap Sarri.
"Saya mengalami masalah punggung yang menyiksaku selama beberapa minggu, tetapi sekarang saya merasa jauh lebih baik," tambah pelatih asal Italia ini.
Baca Juga: Susul Maurizio Sarri, Jorginho Berharap Diincar Juventus
Pelatih 60 tahun ini juga berbicara tentang anjing peliharaannya, Ciro, yang merupakan nama klasik Neapolitan.
Hewan tersebut dia adopsi tiga tahun lalu setelah berkeliaran di tempat latihan Napoli.
"Dia datang ke Castel Volturno setiap hari dan menjadi maskot tim," ungkapnya.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, selama berada di London, sang pelatih menyewa seorang pengasuh anjing untuk menjaga Ciro.
Tak cuma itu, Sarri pun hanya ingin menggunakan jet pribadi ke Turin dalam urusan bersama Juventus sehingga Ciro bisa menemaninya.
Sarri mulai melakoni karier sebagai pelatih pada tahun 2000 bersama klub AC Sansovino (Italia).
Namanya mulai tersohor saat menangani Napoli pada 2015 hingga 2018.
Ini membuat Chelsea tertarik memboyongnya ke Stamford Bridge pada Juli 2018.
Akan tetapi, Sarri gagal memenuhi ekspektasi klub elite London tersebut meskipun mereka bisa meraih gelar juara Liga Europa 2019, sehingga dia rela dilepaskan untuk melatih Juventus mulai musim 2019-2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.