Maurizio Sarri: Asalkan Juve Tidak Menyuruhku Telanjang

KOMPAS.com - Maurizio Sarri telah merampungkan konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Juventus pada Kamis (20/6/2019) siang waktu setempat.

Konferensi pers tersebut digelar di Gianni Agneli Suite di Allianz Stadium.

Di hadapan media, Sarri tampil necis. Pelatih asal Italia tersebut mengenakan setelan jas hitam dan dasi.

Penampilan Sarri ini mencuri perhatiaan. Biasanya, pelatih berusia 60 tahun tersebut berpenampilan santai. Kaus dan celana trainning menjadi ciri khas Sarri ketika memimpin timnya di lapangan.

#WelcomeSarri pic.twitter.com/QfGSKq3BqV

— JuventusFC (@juventusfcen) June 20, 2019

Kemungkinan besar, Sarri akan diwajibkan mengenakan setelan jas selama menangani Juve. Hal tersebut merujuk dengan pelatih Juve sebelumnya, Massimiliano Allgeri, saat memimpin pasukannya. 

Terkait hal tersebut, Sarri memberikan sinyal bakal siap mengubah penampilannya.

"Saya akan berbicara dengan klub. Tentu, saat mewakili klub, saya akan mengenakan seragam mereka. Terpenting pada usia saya saat ini, mereka jangan memintaku untuk telanjang," kata Sarri sambil berseloroh.

Dalam kesempatan itu, Sarri mengungkapkan rasa bangganya bisa melatih Juventus. Dia terkesan dengan pendekatan yang dilakukan Juve sebelum memutuskan bergabung.

"Ketika Juventus menghubungi saya, sensasinya kuat. Selama 30 tahun saya di sini, saya tidak pernah melihat sebuat klub sangat bertekad untuk mengejar seorang pelatih dan itulah yang menyakinkan saya untuk bergabung," tutur Sarri.

Sarri secara resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Juventus pada Minggu (16/6/2019) melalui situs resmi I Bianconeri. Ia dikontrak selama tiga tahun atau hingga Juni 2022.