MALANG, KOMPAS.com - Arema FC akan menjamu PS Tira-Persikabo di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Sabtu (29/6/2019) mendatang.
Arema FC tidak bisa bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang karena faktor keamanan. Sebab, Personel kepolisian yang biasa menjaga pertandingan di stadion yang ada di Kepanjen itu sedang fokus mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Malang.
Dengan begitu, pertandingan kandang Arema FC terpaksa dipindah ke Stadion Gajayana yang berlokasi di tengah Kota Malang.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengakui bahwa kualitas lapangan di Stadion Gajayana tidak sebagus lapangan di Stadion Kanjuruhan. Oleh karena itu, ia akan menerapkan skema permainan sesuai dengan kondisi lapangan itu.
"Tidak bisa bermain cepat seperti di Kanjuruhan. Jadi, kami harus bermain dengan tempo lambat," katanya seusai memimpin latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (21/6/2019).
Namun begitu, Milo tidak mempersoalkan perpindahan markas timnya karena kedua tim akan merasakan kondisi lapangan yang sama saat bertanding.
Baca juga: Hadapi PS Tira-Persikabo, Arema FC Pertajam Lini Serang
"Itu tidak masalah, kami akan bermain pada pertandingan ini. Mereka juga akan merasakan hal yang sama dengan kami. Jadi, tidak ada alasan terkait kondisi lapangan," jelasnya.
Milo berharap, laga di Stadion Gajayana akan mendatangkan lebih banyak Aremania, pendukung setia Arema FC. Sebab, lokasi stadion yang berada di tengah kota menjadikan Aremania lebih dekat untuk mendatanginya.
Meskipun sebenarnya kapasitas tribun di Stadion Gajayana lebih sedikit dibandingkan dengan kapasitas tribun di Stadion Kanjuruhan.
"Mereka akan datang dukung kami seperti di Inggris. Dan itu akan menciptakan atmosfer yang baik. Jadi mungkin akan sedikit berbeda dibandingkan Kanjuruhan," katanya.
Selain lawan PS Tira-Persikabo pada pekan ke-6, stadion yang sama akan dipakai Arema FC untuk menjamu Persipura pada pekan ke-7 pada Kamis (4/7/2019).
Baca juga: Hadapi PSM Makassar, Arema FC Fokus Perbaiki Pertahanan
Ini berita pertama dari Kompascom
https://bola.kompas.com/read/2019/06/22/14111418/jenazah-putri-legenda-persis-solo-ferry-anto-ditemukan
Dikurasi Tribun Jateng
https://jateng.tribunnews.com/2019/06/22/hilang-3-hari-jenazah-legenda-persis-solo-ferry-anto-dan-putrinya-ditemukan
Trus Regional Kompas kurasi dari Tribun Jateng
https://regional.kompas.com/read/2019/06/22/19055731/hilang-3-hari-jenazah-mantan-pemain-persis-solo-dan-putrinya-ditemukan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.