Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Sudah Buka Pembicaraan dengan Penyediaan Teknologi VAR

Kompas.com - 18/06/2019, 05:00 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com - PSSI terus menindaklanjuti usulan penggunaan Video Alat Bantu Wasit ata Video Assistant Referee (VAR) untuk kompetisi Liga 1

Penggunaan VAR untuk Liga 1 sudah menjadi keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada akhir Mei 2019.

PSSI lantas mengajukan usulan ini ke FIFA dan prosesnya akan dimulai dengan penyusunan timeline untuk pelatihan dari otoritas sepak bola dunia itu bagi para wasit.

Baca juga: VAR Bikin Sepak Bola Lebih Bersih, Jujur, dan Transparan

Terkait dengan hal ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, diminta untuk segera membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur. Sementara itu, PSSI akan menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA.

Rencana ini masih berjalan. Untuk menggunakan VAR minimum ada tiga operator, terdiri atas dua wasit tersertifikasi training dan satu operator yang juga telah tersertifikasi dan empat orang wasit serta asisten di lapangan.

“PSSI sudah membuka pembicaraan dengan provider atau penyedia teknologi VAR,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria seperti dikutip dari situs web resmi PSSI, Senin (17/6/2019).

Baca juga: VAR Akan Menghentikan Keseruan dalam Sepak Bola

 

Ditambahkan, untuk penggunaan VAR, harus melewati protokol yang telah diatur oleh FIFA dan PSSI akan menjalani semua tahapan tersebut.

VAR merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR.

Ilustrasi VAR di layar lebar Stadion Wesser pada laga Werder Bremen vs Borussia Dortmund dalam lanjutan Liga Jerman, 4 Mei 2019. AFP/PATRIK STOLLARZ Ilustrasi VAR di layar lebar Stadion Wesser pada laga Werder Bremen vs Borussia Dortmund dalam lanjutan Liga Jerman, 4 Mei 2019.

 

Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.

Baca juga: Liga 1 2019 Batal Gunakan VAR

VAR digunakan ketika wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusan. Dia kemudian berkomunikasi melalui sistem cek.

 

Setelah itu baru ditampilkan tayangan ulang VAR. Dengan kata lain, VAR bukan permintaan pemain atau tim, tetapi langsung keputusan wasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com